Sepanjang Tahun 2021, Meikarta-Transpark Juanda Paling Sering Dilaporkan ke YLKI

Sepanjang Tahun 2021, Meikarta-Transpark Juanda Paling Sering Dilaporkan ke YLKI

KARAWANG - Jangan langsung percaya dengan tawaran menarik dari para developer, sebab keluhan mengenai rendahnya spesifikasi rumah mulai marak. Tercatat, ada 25 pengembang perumahan telah dilaporkan oleh konsumen ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sepanjang tahun 2021. Deretan pengembang itu di antaranya, PT Mahkota Sentosa Utama (Meikarta), Transpark Juanda Bekasi, Waskita Karya Realty, Arya Kencana Semesta Bekasi Tatanan Kota. Kemudian, Brooklyn Suite SOHO Apartment, Cimangis City, Dinamika Alam Sejahtera, Grand Riscon Padjajaran, Madinah City, Nusa Kirana Real Estate, Serpong Bangun Cipta, WIKA Realty, Mahakarya Evelyn, Nusantara Sakti Propertindo, Panjibuwono City Cluster, Adco Citra Asri, Forza Properti Sutera, Laguna Alam Abadi, Lembang Permata Recreation Estate dan Madania Nusantara, Mandiri Sukses Sejahtera. Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dengan tajuk “Refleksi dan Bedah Pengaduan Konsumen 2021. Staf Bidang Pengaduan YLKI Rio Priambodo dalam paparanya menuturkan dari aduan yang masuk tentang masalah perumahan, 37 persen di antaranya mengadukan tentang pembangunan yang mangkrak. “Masalah pembangunan yang mangkrak ini misalnya hunian yang tidak dibangu atau tidak dilakukan serah terima hunian oleh pengembang,â€ ujar Rio. Untuk pengaduan rumah, mayoritas aduan yang disampaikan oleh konsumen adalah terkait dengan hunian vertikal. Hal tersebut karena produk hunian vertial merupakan produk hunian yang paling banyak ditawarkan selama empat tahun terakhir. Selain itu, konsumen juga mengajukan soal masalalah pengembalian dana (26 persen fasum (11 persen), bangunan yang tidak sesuai (7 persen), reschedule (4 persen), dokumen (4 persen), P3SRS (4 persen) dan lain lain (7 persen). (bbs/mhs/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: