2021, Karawang Surplus Beras 500 Ton

2021, Karawang Surplus Beras 500 Ton

KARAWANG - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang merilis data hasil panen padi di sepanjang tahun 2021. Hasilnya, dari lahan sawah seluas 94 ribu hektare Karawang berhasil memproduksi beras sebanyak 800 ton dari produksi 1,4 juta ton padi dalam satu tahun. Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Karawang, Edi Suryadi mengatakan, kebutuhan beras masyarakat Karawang dalam satu tahun rata-rata hanya 300 ton. Artinya, di tahun 2021 surplus beras di Karawang mencapai 500 ton. Hal ini membuat Karawang masih menjadi daerah penyumbang stok beras terbesar di Indonesia. "Kebutuhan beras masyarakat Karawang dalam satu tahun 300 ton. Sisanya 500 ton di kirim ke berbagai daerah di Indonesia," ujar Edi. Edi mengungkapkan, surplus beras yang mencapai 500 ton itu membuat Karawang bertahan di posisi ke dua pemasok beras nasional sedikit di bawah Kabupaten Indramayu. Padahal, diakui Edi, dalam kurun beberapa tahun terakhir. Luas lahan sawah di Karawang terus berkurang seiring semakin pesatnya pembangunan di kota pangkal perjuangan. Namun, pihaknya mengklaim telah menemukan formula agar Karawang tetap mempertahankan status kota lumbung padi nasional. â€Distan telah mengupayakan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan 4 kali panen dalam 1 tahun. Itu sudah dilakukan dengan luas lahan sawah 25 hektar di Kecamatan Ciampel di tahun 2021, dengan menggunakan kualitas Super," katanya. Edi menjelaskan, dalam kondisi normal, lahan sawah di Karawang hanya mampu panen padi dua hingga tiga kali dalam satu tahun. Namun, dengan kualitas super yang sudah diterapkan di Kecamatan Ciampel. Panen 4 kali dalam satu tahun sudah tidak jadi persoalan lagi bagi petani di Karawang. â€Target tahun 2022 ini kita panen 1,5 juta padi, mengandalkan dari luas lahan kan tidak mungkin bisa. Kita upayakan dengan cara tahun 2021 itu (panen 4 kali dalam setahun)," kata Edi. "Tapi yang tadinya hanya menggunakan 25 hektar (luas sawah) tahun 2022 ini akan di coba menjadi 1.000 hektare,â€ imbuhnya. Edi menambahkan, saat ini indeks pertanaman sedang menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Dengan banyaknya kelompok tani yang ada di Karawang, Edi optimis target tersebut akan tercapai. â€Saya harap tahun ini para petani lebih bersemangat, agar Karawang selain lain menjadi penyumbang padi terbesar skala nasional, Karawang tetap mempunyai kualitas padi yang tinggi," pungkasnya. (wyd/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: