Tujuh Tahun, Citra Swarna Grande Abai Fasos-Fasum

KARAWANG - Warga Perumahan Citra Swarna Grande RW 006 Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang menuntut pihak pengembang untuk menyediakan fasiltas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), yang selama tujuh tahun belum terealisasi. Bahkan warga telah melayangkan tiga kali surat somasi kepada pengembang soal keluhan-keluhannya tersebut. Akan tetapi belum mendapatkan jawaban apapun. Ada beberapa poin tuntutan yang dilayangkan warga. Semua tuntutan itu sesuai janji pengembang saat menawarkan terhadap kosumen. Seperti one gate system atau sistem satu pintu sebagai akses keluar dan masuk, bebas banjir, dan sarana fasos fasum. "Perumahan ini berdiri 2015 sampai sekarang, fasos fasum tidak terealisasi. Pihak pengembangan hanya janji-janji saja sampai sekarang dan sudah melayangkan somasi 3 kali namun tidak ada tanggapan sama sekali," kata Riki Mulyadi, Ketua RW, pada Sabtu (22/1). Menurut Riki, pihaknya menginginkan sistem satu pintu sampai sekarang masih banyak warga lain lalu lalang di area perumahan tersebut. Pengembang menjanji adanya sekuriti 24 jam tidak ada. Justru masyarakat swadaya untuk mengadakan sekuriti sendiri. "Benteng-benteng sekitar perumahan juga belum direaliasikan. Karena itu sering sekali warga kelihangan sepeda motor. Bahkan banjir selama lima tahun terakhir ini kerap dilanda banjir," jelasnya. Lanjut Riki, pihanyak menutut soal ketersediaan fasilitas umum dan sosial. Seperti sarana ibadah dan olahrga warga. Saat ini ada enam 6 RT dan 6 klaster dengan 700 kepala keluarga (KK) di Perumahan Citra Swarna Grande. "Hal-hal lain yaitu tanah fasos fasum olahrga ibadah 2015 sampai sekarang bleum terealisasi. Yang ada sekarang hasil swadaya masyarakat," ungkapnya. Sementara saat dihubungi, Estate Manager Citra Swarna Grande, Lasni Lasarus tidak menjawab panggilan. Pesan whatsapps juga hanya dibaca. (rie)

Sumber: