DPPKB Karawang Terbaik ke Tiga di Jabar, Komisi 4 Sanjung Kinerja Sofiah

KARAWANG - Mengawali tahun 2022, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang mendapat penghargaan dari BKKBN Jawa Barat. Dibawah kepemimpinan Sofiah, DPPKB Karawang berhasil menyabet juara 3 terbaik se-Jabar dalam Capaian Peserta KB baru lebih dari 100 persen pada tahun 2021. Torehan prestasi mentereng yang didapatkan DPPKB Karawang, membuat Komisi 4 DPRD Karawang kagum. Apalagi, DPPKB Karawang dipimpin oleh kepala dinas perempuan satu-satunya di Karawang. Sekertaris Komisi 4 DRPD Karawang, Atta Subagja mengatakan, prestasi yang didapat oleh DPPKB Karawang tak lepas dari sentuhan lembut Sofiah yang tegas namun terukur dalam mengeksekusi kebijakan. Apa lagi, setiap tahun DPPKB Karawang memiliki inovasi yang sangat strategis. Untuk memaksimalkan program pengendalian penduduk di Karawang, yang memang memiliki setumpuk masalah yang luar biasa banyak. "Dengan sentuhan lembut dari seorang kepala dinas, DPPKB Karawang semakin melejit, bahkan beberapa prestasi berhasil diraih oleh dinas ini," ungkap Atta, usai berkunjung ke Kantor DPPKB Karawang, kemarin (9/3). Berbanding terbalik dengan dinas-dinas lain, lanjut Atta, DPPKB Karawang sangat maksimal dalam melakukan sosialisasi program. Bahkan, DPPKB Karawang menjadi satu-satunya dinas yang memiliki media center dan studio podcast sendiri dengan berbagai alat pendukung yang canggih. "Hari ini kita tidak bisa menutup mata, bahwa sosialisasi program melalui media sosial itu sangat efektif. Dan keberhasilan itu sudah ditunjukan oleh DPPKB Karawang," sanjungnya. "Harapan saya, apa yang dikerjakan DPPKB hari ini, bisa dicontoh oleh dinas lain. Saya yakin, kalau semua dinas punya inovasi seperti ini, Karawang akan semakin maju" tandasnya. Di tempat yang sama, Anggota Komisi 4 Fraksi Gerindra, Taman menyebut, sebagai bentuk apresiasi dari dewan. Pihaknya bakal mendorong aspirasi dari DPPKB Karawang untuk memaksimalkan program Bangga Kencana di Karawang. Dari hasil kunjungan itu Taman menyimpulkan, saat ini DPPKB Karawang perlu melengkapi tenaga lapangan dengan pengadaan alat transportasi yang memadai. Diantaranya kendaraan untuk angkutan akseptor hingga kendaraan untuk pelayanan KB bergerak. "Kami berharap usulan yang diminta DPPKB dikabulkan, karena ini kebutuhan real untuk penunjang kelangsungan program KB di Karawang," kata Taman. Tak hanya Taman dan Atta, Anggota Komisi 4 Fraksi PDI-Perjuangan, Toto Suripto menyebut, DPPKB Karawang sudah berprestasi bahkan hingga ke tingkat nasional. Dengan sederet prestasi mentereng itu, Toto mengakui bahwa DPPKB Karawang layak mendapat dukungan penuh untuk memaksimalkan programnya yang sudah baik menjadi lebih baik. "Saya berharap DPPKB Karawang jadi peringkat satu nasional, tapi kita harus dukung infrastruktur dan operasionalnya," kata mantan Ketua DPRD Karawang ini. "Kepada TAPD, yang diusulkan DPPKB Karawang jangan sampai tidak dikabulkan. Karena bagaimana mau jadi terbaik nasional, kalau infrastrukturnya tidak di tunjang," pungkasnya. Pada kesempatan itu, Kepala DPPKB Karawang Sofiah, melalui Sekertarisnya, Imam Bahanan mengaku senang jika kinerjanya mendapat apresiasi dari Komisi 4 DPRD Karawang. Untuk memaksimalkan inovasi yang sudah ada, Imam mengaku sudah mengajukan permohonan kepada Komisi 4 DPRD Karawang. Untuk membantu keluarga Peraturan Daerah yang mengatur tentang Grand Desain Kependudukan. "Ini payung hukum yang kami butuhkan untuk melakukan upaya pengendalian penduduk secara simultan dan terpadu bersama stakeholder lain," ujar Imam saat mendampingi Sofiah. "Alhamdulillah usulan ini disambut baik Komisi 4, dengan menyarankan DPPKB Karawang menyampaikan Nota Akademis kepada pimpinan DPRD Karawang," kata Imam. (wyd/mhs)

Sumber: