Honor Belum Cair, Petugas Penakaman Jenazah Covid- 19 di Karawang 'Gali Lubang Tutup Lubang'

Honor Belum Cair, Petugas Penakaman Jenazah Covid- 19 di Karawang 'Gali Lubang Tutup Lubang'

DAMPAKk belum dicairkannya honor petugas pemakaman jenazah Covid 19 di Karawang, berpengaruh besar. Mereka terpaksa "gali lubang tutup lubang", untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terlebih di musim awal masuk sekolah pada Juli 2022, petugas pemakaman jenazah Covid 19 di Karawang butuh biaya tambahan untuk anak sekolah. Menurut Kartim (40), salah seorang petugas pemakaman jenazah Covid 19 di Karawang, banyak rekan rekan sejawatnya yang terpaksa mencari pinjaman. Ini dilakukan lantaran untuk menutupi biaya masuk sekolah tidak bisa ditunda. "Awalnya kami pikir honor akan cair sebelum masuk musim sekolah Juli ini. Tadinya berharap dari situ untuk bayar sekolah. Terpaksa, seperti saya, harus berhutang sama kerabat," ujarnya. Baca Juga: Nasib Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kabupaten Karawang Miris, Honor 4 Bulan Belum Dibayarkan Bukan cuma urusan sekolah, lanjut dia, imbas belum cairnya honor pun terasa mencekik urusan pokok sehari hari. Bagaimana tidak, honor Rp3.500.000 untuk 7 petugas yang biasa mereka terima setiap kali bertugas sejak Maret hingga Juli ini tak jelas dimana rimbanya. "Sudah mau setengah tahun. Mau gimana lagi, saya cuma orang kecil. Semoga para pemangku kebijakan mendengar jeritan kami. Tolong segera dicairkan honor kami,' tuturnya. Sebelumnya, diberitakan berbagai media belum cairnya honor petugas pemakaman jenazah covid 19 di Karawang belum ada yang menjelaskan duduk persoalannya dari pihak Pemda Karawang. Malahan Dinas PRKP Karawang melemparkan persoalan ini kepada BPKAD Karawang. Namun ada informasi menyebutkan pihak PRKP sudah meminta review kepada Inspektorat Karawang pada Juni 2020. Sayang hingga saat ini belum diketahui bagaimana sikap inspektorat meluruskan persoalan honor yang besarnya mencapai Rp 1,75 milyar tersebut. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: