Dengan Tenang, Cellica Tanggalkan Kursi Ketua Demokrat, Sembari Tahan Air Matanya Jatuh...

Dengan Tenang, Cellica Tanggalkan Kursi Ketua Demokrat, Sembari Tahan Air Matanya Jatuh...

KARAWANG- Siang kemarin (1/8) Cellica untuk pertama kalinya memberikan keterangan mengenai muscab Partai Demokrat didampingi sejumlah kader partai dan loyalisnya. PAada saat siaran pers, tampak Cellica berusaha menahan air matanya ke luar dan tetap menunjukan kelegawaan atas keputusan elite partainya yang tak lagi memilih dia menjadi ketua DPC Demokrat Karawang. Cellica pada beberapa kesempatan, di siang berupaya membendung tangisnya, terutama saat bercerita nostalgia perjalanan poltiknya di partai berlogo mercy, sambil mengakui saat ini tengah menyusun rencana poltik ke depan usai tak lagi menjabat sebagai bupati. "Saya memang sedang merancang rencana dan alternatif yang dibutuhkan untuk kelanjutan karir politik saya setelah amanah sebagai Bupati Karawang selesai. Tapi tidak akan saya sampaikan hari ini, karena esok adalah misteri. Secara prinsip memang membutuhkan waktu yang tepat. Mohon doa dari para pendukung dan loyalis," terang Cellica, Senin (1/8) dalam konferensi pers. Baca Juga: Rebutan Ketua DPC Demokrat Karawang, Pemenangnya Adalah…. Pendi Anwar Cellica juga bercerita semua dinamika darimulai awal pelaksanaan muscab, lobi-lobi di tengah jalan hingga di ujung ia menerima dua laporan. Yang pertama laporan melalui sambungan telepon dari Kepala BPOKK (Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) Partai Demokrat, Herman Khairon. Yang kedua pengumuman resmi hasil muscab dari panitia  yanG diberitakan oleh para awak media. Isinya sama soal keputusan partainya memilih Pendi, bukan dia. "Saya menghormati seluruh proses dan keputusan DPP Partai Demokrat demi kemajuan kader di Karawang. Terima kasih para pendukung dan selamat atas penetapan Pendi Anwar sebagai ketua baru DPC Demokrat Karawang periode 2022-2027," terang Cellica. Baca Juga: Dikalahkan Pendi Anwar Cellica Terpukul: “Kejadian Ganjil Ini Tak Kan Pernah Cukup Menyingkirkan Saya…â€ Kini, seusai dinamika panjang di muscab yang menghasilkan sejumlah kompromi politik, Cellica mengatakan dirinya kini akan fokus menyelesaikan masa sisa jabatan sebagai Bupati Karawang. Ada pun kompromi politik ia singgung yakni berupa memplot sejumlah kader yang pada saat muscab berada di barisan pendukung Cellica untuk mandapat porsi jabatan strategis di struktural partai, termasuk kursi Ketua DPRD Karawang yang telah disepakat akan ditanggalkan Pendi Anwar kepada Budianto. "Kompromi ini saya sepakati demi merealisasikan komitmen internal partai saat saya menjabat sebagai Ketua DPC, dan wajib dipenuhi meski kepemimpinan berganti," kata Cellica. "Pendi Anwar wajib segera melepas posisi jabatan tersebut (Ketua DPRD, red) kepada Budianto," timpalnya. Baca Juga: Pasca Cellica Tidak Terpilih Beredar Kabar Banyak Kader Keluar, Begini Tanggapan Pendi Anwar.. Selain jabatan ketua dewan, jabatan penting di struktural yang Cellica minta yakni kursi sekretaris harus diisi oleh Oma Miharza, Bendahara Dedi Indra, dan Kepala BPOKK DPC Demokrat Karawang, Budianto. "Kompromi politik ketiga, kompromi ini bisa tercapai karena adanya fasilitas dari kepala BPOKK, Herman Khaeron, sehingga saya berterima kasih dan memohon untuk tetap melakukan pengawalan sampai semua butir-butir kompromi terealisasi," kata Cellica. Dalam konferensi tersebut, Cellica menutup pembicaraan dengan menyatakan rasa hormat Susilo Bambang Yudhoyono dan para senior masa kepemimpinan Mantan Presiden Indonesia Ke-6. Cellica juga yakin dengan budaya meritokrasi dalam Partai Demokrat akan meneguhkan seseorang untuk terus berkembang dan berkarya. Baca Juga: Kompromi DPP, Pendi Anwar Ketua DPC, Budianto Ketua DPRD Karawang "Sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja dan prestasi, ketimbang faktor kedekatan. semua itulah yang diajarkan kepada saya ketika ketua umum bapak SBY, orang tua kita semua. Sebuah nostalgia indah tentang partai demokrat bagi saya, yang tidak akan saya lupakan," kata Cellica sembari meneteskan air mata dan menahan tangis di konferensi pers. (cr1/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: