Konfercab Ulang PCNU Karawang Dinilai Preseden Buruk Bagi Kaum Nahdliyin
KARAWANG- Perpecahan NU Karawang dinilai jadi preseden buruk badi nahdliyin di daerah ini. "Kok bisa NU Karawang seperi ini. Ini tidak pernah terjadi dalam perjalanan NU Karawang ada perpecahan karena pemilihan ketua PCNU kemudian pemiliha nnya dianulir PBNU, " ujar tokoh NU Karawang Basuni SR menanggapi kabar keluarnya surat PBNU untuk Konfercab ulang. Sebelumnya PBNU telah mengeluarkan SK No. 07/PB.01/A.II.01.45/99/08/2022 Tentang Penunjukan dan Pengesahan Karteker PCNU Karawang. Dalam SK PBNU tersebut memutuskan bahwa penyelenggaraan Konferensi Cabang XXI Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang tidak dapat diberikan pengesahan karena tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama. Kemudian PBNU juga telah menunjuk panitia Karteker PCNU Karawang dan harus dilaksanakan paling lambat selama 3 bulan kedepan sejak ditetapkan pada 24 Agustus 2022 dan berakhir pada 24 November 2022. Menanggapi surat itu, 19 Ketua Tanfidziah dan 21 Rais Syuriah MWCNU Kabupaten Karawang menyatakan sikap untuk menerima keputusan PBNU perihal akan dilakukan Karteker PCNU Karawang ke-21. “Kami yang hadiri disini setuju dan akan melaksanakan perintah PBNU untuk melakukan Karteker PCNU Karawang, yang sebelumnya telah di laksanakan Konfercab PCNU Karawang ke-XXI di Ponpes At-Tarbiyah kemudian hasilnya dianulir PBNU karena ada ketidaksesuaian dengan Anggaran Rumah Tangga PBNU,†kata KH. Nunu kepada wartawan, Minggu (18/9/2022) Menurutnya, dalam Konfercab PCNU Karawang ke-XXI diduga telah ditemukan pelanggaran salah satunya mengenai pembukaan surat Ahwa. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: