Cellica Coba Naik Kuda di Tempat Wisata dan Olahraga Berkuda Tempuran Cocok Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluar
Di Kecamatan Tempuran kini hadir tempat wisata dan olahraga berkuda pertama di Karawang. Pengelola menyiakan banyak sekali spot berfoto sehingga cocok dijadikan salah satu opsi lokasi liburan Bersama keluarga. SAHRUL KAMAL, Tempuran BUPATI Cellica Nurachadiana merasakan langsung rasanya menunggangi kuda yang berada di Dusun Bengle, Desa Pancakrya, Kecamatan Tempuran. Lokasi wisata berkuda yang didatangi oleh Cellica adalah lokasi wisata atau rekreasi berkuda pertama yang ada di Karawang yang dinamai Satya Panggayuh Arini Stable milik H Beeng Suherman. "Alhamdulillah, kini Karawang telah memiliki wisata olahraga sekaligus rekreasi pacuan kuda. Tempatnya berlokasi di Dusun Bengle Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran," ucap Cellica dilaman Instagramnya @cellicanurchadiana, Rabu (19/10). Keberadaan wisata berkuda sendiri, menurut bupati Kabupaten Karawang dua periode ini, berawal dari Kecintaan dan hobi sang pemilik wisata, Haji Beeng terhadap kuda sampai akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya memiliki wisata edukasi wisata kuda sekaligus tempat olahraga berkuda yang juga dibangun banyak spot foto untuk para pengunjung "Awalnya keberadaan pacuan kuda ini berawal dari kecintaan dan hobinya berkuda. Kemudian dijadikan tempat edukasi wisata kuda yang lebih representatif untuk menarik minat wisata olahraga di Karawang. Selain itu bisa juga untuk photoshoot bersama kuda bagi warga dan anak-anak," tuturnya. Cellica juga menjelaskan, bagi warga Karawang dan sekitarnya yang ingin merasakan naik kuda tapi masih memiliki rasa takut tak usah khawatir. Di sini, kata dia, pengelola sudah mempersiapkan pendaming bagi setiap pengunjung pemula yang mau berkuda. "Haji Beeng kini memiliki beberapa kuda yang dikhususkan untuk pengunjung. Bagi mereka yang memiliki minat kursus berkuda juga disediakan pelatih. Jadi bagi pemula tidak perlu takut karena akan didampingi sampai bisa berkuda," ungkapnya. Cellica turut membagikan pengalamannya ketika menunggangi kuda, dirinya merasa takut dan sangat grogi, namun merasa nyaman dan aman karena kuduhya nurut. "Tadi juga saya mencoba menunggangi kuda, walaupun rada takut dan grogi namun tetap nyaman karena ada yg megangin, selain itu kudanya juga nurut," katanya. Dia sendiri berharap, dengan adanya wisata pacuan kuda dapat menambahkan wisata baru di Karawang yang mampu memberikan dampak ekonomi besar buat masyarakat. "Saya berharap dengan adanya pacuan kuda ini menambah aneka warna wisata Karawang, mampu mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga sekitar dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: