Dirjen Pendidikan Vokasi Hadiri Silaturahmi Nasional di SMK Mutu Cikampek
METRO KARAWANG - Dirjen Pen- didikan Vokasi Kemendik-budristek, Wikan Sakarinto menghadiri Silaturahmi Nasional SMK Muhammadiyah se-Indonesia yang berlangsung di SMK TI Muhammadiyah Cikampek (SMK Mutu Cikampek), Rabu (5/1). Dalam kesempatan silaturahmi, Wikan menyampaikan, ada tiga program yang menjadi fokus Kemendikbud-ristek tentang SMK yang dijalankan pada 2022. Pertama, kurikulum prototipe sebagai kurikulum merdeka belajar. Selain dengan fokus hard skill, kurikulum ini juga mengembangkan soft skill di antaranya dapat menguasai kecakapan memimpin, berkomunikasi yang baik, sifat bekerja sama yang harus dikembangkan di SMK. Ke dua, matching efforts menjadi tujuan utama didukung dengan kurikulum project base learning dan bekerja sama dengan perusahaan industri sebagai bentuk pembelajaran dapat mengeksplor permasalahan. "Dan yang terakhir ada kejenuhan dari jurusan TKJ, TSM dan bisnis manajemen dikarenakan ini cukup dalam kebutuhan industri," ujar Wikan. Terkait kurikulum, Wikan memiliki keyakinan dengan kurikulum prototipe merdeka belajar dapat merubah sikap siswa yang sebelumnya hanya diajarkan siap untuk memproduksi barang saja, nantinya dapat menjadi siswa yang dapat menemukan inovasi dan kemajuan dengan adanya kurikulum baru tersebut. Wikan menambahkan, ada sekitar empat puluhan jurusan masuk program SMK Pusat Keunggulan (PK) dan di tahun ini sekitar 1.300 SMK PK. Teruntuk sekolah yang sudah bekerja sama dengan industri dan industri tersebut membantu dukungan dana untuk sekolah, Kemendikbud-ristek juga akan memberikan dana yang sama dengan pihak industri. Anggaran yang disiapkan Kemendikbud-ristek untuk SMK sendiri sekitar Rp 1 triliun. Di tempat yang sama, Ketua FKKS SMK Muhammadiyah Indonesia, Riswanto menyatakan dukungan terhadap Dirjen Pendidikan Vokasi terkait program tahun ini. "Terdapat 107 SMK Muhammadiyah yang sudah menjadi SMK PK termasuk SMK TI Muhammadiyah Cikampek dan melaksanakan kurikulum prototipe. Hal ini membuat kami siap bersinergi dengan Kemendikbudristek," kata Riswanto. (Gemah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: