Bawa Rombongan dari Jatisari, Angkot Terbalik di Tegalwaru, 1 Penumpang Tewas

karawangbekasiekpres- Bawa rombongan dari Jatisari, sebuah angkot yang mengangkut rombongan pelayat asal Kecamatan Jatisari terguling di Kampung Lengo, Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, pada Senin sore 17 Oktober 2022 Peristiwa angkot terbalik tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, peristiwa kecelakaan angkot terbalik bernopol T 1993 AD yang dikemudiakan Wawan (62) mengangkut pelayat asal Kecamatan Jatisari. Saat itu, angkot membawa 15 orang penumpang rombongan keluarga yang mau melayat. “Posisi jalan menanjak dan angkot terbalik membawa penumpang 15 orang, 10 dewasa dan 5 orang anak-anak. Diduga mobil tersebut tidak kuat menanjak sehingga mobil tersebut mundur sejauh kurang lebih 3 meter,â€ kata pria yang akrab disapa Habibi. Menurut Habibi, kemudian bagian belakang sebelah kanan mobil menabrak tembok pondasi pinggir jalan sehinga mobil terbalik ke arah kiri. Salah seorang penumpang (Karman, 60 tahun) terpental keluar dari mobil, kemudian tertimpa oleh mobil tersebut. Baca Juga: Banyak PJU Mati, Jalan Menuju Kawasan EJIP Rawan Kecelakaan Lanjut Habibi, hingga mengakibatkan korban luka dibagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Kemudian selanjutnya korban langsung dibawa ke UPTD Puskesmas loji untuk dilakukan penanganan secara medis. Kerugian materi kendaraan angkutan umum nopol T 1993 AD mengalami kerusakan bagian belakang. Petugas Laka Lantas Polres Karawang memeriksa saksi-saksi, mendata korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Kapolsek Tegalwaru, Ipda Atta mengatakan, para korban merupakan rombongan pelayat asal Kecamatan Jatisari. Kondisi kendaraan angkot sudah tua sehingga tidak kuat nanjak dan sopir tidak tahu medan. “Kendaraan mundur dan terguling ke sebelah kiri. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka dibawa UPTD Puskesmas loji untuk dilakukan penanganan secara medis,â€ pungkasnya. (rie)

Sumber: