PT KAI Imbau Masyarakat Patuhi Rambu Lalu Lintas Pasca Tertabraknya RD
KARAWANG - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menanggapi kejadian tertabraknya RD (49) hingga tewas di Perlintasan Kereta Api, Jalan Tuparev, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Senin (6/6). Ia meminta masyarakat untuk taat rambu-rambu dan tidak menerobos saat pintu perlintasan telah ditutup. "Kami turut berduka atas kejadian korban yang tertimpa RD sehingga meninggal dunia. Kami juga sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," ujar Eva, Selasa (7/6). Eva mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti peraturan rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang. "Seluruh masyarakat pengendara yang akan melewati perlintasan sebidang agar mengikuti rambu yang ada pada perlintasan sebidang resmi," ucapnya. Ketika palang kereta sudah berhenti, kata Eva pengendara untuk tidak memaksakan untuk melintas. "Jika rambu sudah memberikan tanda mohon untuk tidak memaksakan diri tetap melintas dan menunggu hingga rangkaian kereta selesai melalui perlintasan," pintanya. Sebelumnya, RD nekat menerobos palang pintu perlintasan yang kondisinya sedang tertutup. Korban datang dari arah Jalan Parahiyangan (GOR Panathayuda), saat melintas tiba-tiba disambar kereta arah Jakarta menuju Bandung yang sedang lewat dan korban meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka yang sangat parah, ia tergeletak tidak jauh dari pintu perlintasan. Sepeda motor korban hancur dan tidak lama setelah peristiwa terjadi, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Karawang. “Korban berinisial RD (49) warga Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur. Menurut saksi, korban mengendarai motor yang berlawanan arah dari gang deket rel menuju Jalan Parahiyangan,†kata Kapolsek Karawang Kota, Kompol Boy Hamonangan kepada KBE. Boy mengatakan, kemudian pada saat itu oleh saksi sudah diteriakin bahwa ada kereta datang. Namun korban tidak mengindahkan malah menyebrang dan benar tak lama datang kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung. Lanjut Boy, korban tertabrak dan meninggal di tempat selanjutnya korban di bawa ke oleh mobil PMI ke RSUD Karawang untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan. (gma/ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: