Triani Wiji Lestari, Mengabdi di Teras Rumah
KARAWANG - Wanita cantik asal Kecamatan Cikampek, Triani Wiji Lestari memiliki kepedulian terhadap anak-anak di lingkungannya untuk dapat membaca dan mengaji. Warga Kampung Sumur Bandung RT 03 RW 08, Desa Dawuan Timur ini mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji sejak 2015. Triani mengatakan, anak-anak yang ia ajar berusia 4-6 tahun. Saat ini, terdapat kurang lebih 20 anak yang dididik setiap harinya pada pukul 10.00-11.00 dan 15.30-16.30 WIB. "Saya sangat terbuka untuk mengajar anak-anak terutama bagi orang tua yang belum mampu untuk membiayai anaknya untuk masuk Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Dengan harapan nantinya anak-anak ketika masuk TK/SD sudah memiliki bekal untuk membaca dan mengaji," ujar Triani, kepada KBE, Jumat (14/1). Namun, kondisi memprihatinkan mewarnai semangat pengabdian yang dilakukan Triani. Pasalnya, tempat yang digunakan guru raudhatul athfal (RA) ini untuk mengajar hanya di teras rumah. "Sebelumnya saya sempat mengajar di Musala Baitul Syifa, karena lokasi musala yang tepat di samping jalan, maka dipindahkan ke teras rumah karena khawatir akan keselamatan anak-anak," ucapnya. Untuk bisa memberikan tempat yang lebih layak untuk anak-anak didiknya, Triani menyampaikan, pada 2019 ia sudah melakukan usaha untuk membangun ruang belajar melalui aspirasinya terhadap DPRD dan pemerintah. Terakhir, Triani menyampaikan proposal pembangunan ruang belajar di akhir 2022. Namun, hingga kini masih nihil. "Semoga ke depannya banyak pihak yang membantu untuk membangun ruang belajar bagi anak-anak. Sehingga dapat lebih layak untuk belajar dan bermain. (cr2/ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: