Peringkat Kampus 2022, Unsika Naik Signifikan

Peringkat Kampus 2022, Unsika Naik Signifikan

KARAWANG - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mampu menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun 2022. Kampus negeri di Karawang ini mencatatkan kenaikan peringkat yang sangat signifikan baik di level Jawa Barat maupun nasional. Rektor Unsika, Prof Dr Sri Mulyani Ak ACPA CA mengatakan, tahun 2022 Unsika berada di peringkat 84 nasional dalam Affiliations by Overall SINTA Score. Peringkat tersebut jauh meningkat dibandingkan tahun 2021, saat itu Unsika menduduki peringkat 242 nasional. "Prestasi dan pencapaian peringkat Unsika juga melesat di level Jawa Barat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu kita menduduki peringkat ke 24 dari 53 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Barat, tahun ini Unsika meroket ke peringkat 9 dari 53 Perguruan Tinggi di Jawa Barat. Hanya dalam waktu satu tahun, peringkat Unsika naik secara signifikan," ujar Prof Sri, Selasa (15/2). Prof Sri menjelaskan, SINTA (Science and Technology Index) adalah portal yang melakukan penilaian pada kinerja penelitian yang dihasilkan dosen dan mahasiswa dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Portal tersebut berisi tentang berbagai macam riset dan hasil pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi kinerja peneliti dan penulis, kinerja jurnal, serta kinerja institusi di bidang Iptek. "Hal ini menunjukan Unsika memiliki prestasi yang sangat baik di bidang penelitian, serta adanya kerja sama dari seluruh civitas akademika dalam mewujudkan kemajuan Unsika," ucap Rektor. Ditambahkan Prof Sri, prestasi yang sudah dituai oleh Unsika merupakan pencapaian yang luar biasa dan menjadi tolok ukur dalam mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di bidang penelitian dan bidang-bidang lainnya. "Saya bangga atas pencapaian yang diraih oleh Unsika dan terima kasih terhadap seluruh civitas akademika atas kontribusinya terhadap kenaikan peringkat ini. Pencapaian ini menjadi semangat untuk mengukir prestasi untuk Unsika Jaya! Kini, Mendatang, dan Seterusnya," kata Prof Sri. (red/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: