Pemdes Cikuntul Serius Garap Pantai Akong, Berharap Perhatian Pemda Hingga Pusat, Kang Ebod : Sudah Hubungi Bu

Pemdes Cikuntul Serius Garap Pantai Akong, Berharap Perhatian Pemda Hingga Pusat, Kang Ebod : Sudah Hubungi Bu

KARAWANG - Pemerintah Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran mulai serius dalam menggarap potensi wisata mangrove dan pesisir Laut Akong. Kata Kasman Ebod pada tahun 2022 peningkatan insfrastruktur jalan sudah mulai di kebut dimulai dari pengerasan dan pelebaran jalan, hingga pembangunan jembatan. "Harapan kami di Desa Cikuntul untuk membangun wisata Laut Akong butuh proses. Pertama, kami sudah melakukan pelebaran jalan dari yang tadinya 2 meter sekarang udah 5 meter kedua, sudah ada jebatan juga yang di bangun secara permanen dulu kan masih tradisional," kata Kasman Ebod kepada KBE, Selasa (11/10). Bahkan untuk anggaran Dana Desa di Tahun 2023, Kang Ebod sapan akrabnya sudah akan memfokuskan untuk menyelesaikan permasalahan insfrastruktur jalan dan penambahan jebatan. Dia sendiri akan menyiapkan dua lokasi masuk, bagi wisatawan yang dari Cikuntul Barat bisa masuk lewat kalen-kalong, jika dari Cikuntul Timur bisa lewat Bodeman Rawa Kandang "Rencana tahun depan 2023 Dana Desa akan fokus menyelesaikan insfrastruktur akses masuk Laut dan pembangunan jembatatan  di Bodeman Rawa Kandang, jadi akses masuk ke pantai bisa lewat dua jalur bisa Cikuntul Barat dan Cikuntul Timur lewat kalen kalong yang jembatan sudah di bangun," ungkapnya. Namun Kang Ebod merasa Pemdes tidak bisa bekerja sendiri dalam menggarap wisata tersebut melainkan perlu bantuan dari pemerintah dan swasta. Pembangunan wisata pantai akong dirasa perlu untuk menjadi perhatian dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. Bahkan dirinya sudah menyampaikan langsung kepada Bupati-Wakil Bupati Karawang Cellica-Aep, Ketua DPRD Karawang Budianto hingga Dinas PUPR. "Kami berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah, Provinsi hingga Pusat. Sejauh ini, kami sudah menghubungi pak Budianto, yang sekarang menjadi Ketua DPRD, Bupati dan Wakil Bupati juga sama terkait rencana wisata laut akong. Dinas PUPR juga sudah untuk perbaikan insfrastruktur, bahkan berharap ada bantuan dari CSR Perusahaan maupun bisa lobi di Pemerintah Pusat. Bahkan berharap ada yang menanam 1000 mangrove," harapnya. Ia sendiri berharap dengan segala upaya yang sudah dilakukan pembangunan wisata bisa selesai dan rampung pada akhir tahun 2023. Kehadiran wisata tersebut di rasa dapat meningkatkan perekonomian di desa yang ia pimpin bahkan sejauh ini keseriusan dalam membangun wisata sangat di respon positif oleh masyarakat Cikuntul. "Untuk penataan bakal ada saung, makanan khas seafood, dan spot spot menarik. Mudah-mudahan 2023 sampai 2024 bisa terlaksana dan bisa di buka agar dapat meningkatkan roda perekonomian di Desa Cikuntul. Masyarakat banyak respon positif karena bisa membantu pengangguran," ungkapnya. Sementara itu di tempat yang lain, Warga sekitar pantai akong mengatakan bahwa setiap minggu sering sekali ada kunjungan dari masyarakat untuk liburan ke pantai. Masyarakat yang liburan bisa dikatakan sekitar ada sepuluh orang perminggunya. "Setiap minggu suka ada yang datang untuk liburan, dari mereka kadang mengeluhkan kondisi perjalanan dari jalan yang rusak," pungkasnya. (rul/rie)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: