Lurah Nagasari Karawang Barat Kesulitan Cari Figur RW dan RT, Ini Penyebabnya....

Lurah Nagasari Karawang Barat Kesulitan Cari Figur RW dan RT, Ini Penyebabnya....

KARAWANG - Lurah Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Ade Sukardi mengaku kesulitan dalam mencari figur Ketua RW di wilayah kelurahannya. Hal itu berdampak pada banyaknya Jabatan Ketua RW yang dipegang cukup lama dan melebihi aturan aturan Permendagri No 18 tahun 2018 yakni selama 10 tahun. "Kalau masalah itu, ini kan kita kembalikan ke warga kalaupun misalkan bertahun-tahun kalau warga masih mau kita ga bisa intervensi sekalipun aturan seperti itu (dua periode, red)" ungkap Ade Sukardi kepada KBE, Rabu, (10/8) kemarin. Ade menjelaskan, mencari figur Ketua RW di wilayah perkotaan bukan perkara mudah. Kata dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan lurah di kota sulit mencari figur RW. Salah satunya, kebanyakan masyarakat di perkotaan sibuk dengan pekerjaan pokoknya yang notabene bekerja di pabrik atau perkantoran. Baca Juga : BKC Karawang Gelar Kejuaran Antar Dojo di GOR Panatayuda Saking sulitnya, lanjut Ade, bahkan Ketua RW yang ada pun dia harus pertahankan mati-matian. Padahal, beberapa dari mereka sudah ada yang mengajukan pengunduran diri. "Disana (RW 11,red) itu memang sangat susah mencari figur, beliau Pak Gunawan (Ketua RW 11) sudah datang ke saya mau mengundurkan diri karena sudah terlalu lama memang sudah sepuh," ungkapnya. Tak hanya pada jabatan RW, kata Ade, di daerah Kampung Guro, pihaknya bahkan kesukitan mencari sosok Ketua RT yang siap mengabdi untuk lingkungan. Untuk menjaring sosok Ketua RT dan RW ini, pihaknya bahkan sampai rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat. "Kita sudah sosialisasi satu bulan lebih untuk mencari figur ternyata di lapangan susah. Ke depan juga bakal ada," pungkasnya. (rul/wyd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: