Kolaborasi Pentahelix Tanam 1.500 Pohon di DAS Citarum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
METRO KARAWANG - Kolaborasi antara Satgas Citarum Harum Sektor 19 Karawang, dengan organisasi pemuda, masyatakat, pemerintah, hingga media, berhasil melahirkan banyak program strategis dalam upaya melestarikan ekosistem di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Kolaborasi pentahelix ini, telah mengubah bantaran Sungai Citarum yang tadinya kumuh dan berantakan pasca di terjang banjir. Menjadi taman edukasi yang sarat pengetahuan dan sarana outbound bagi kaum milenial pecinta lingkungan.
Terbaru, melalui inisiasi dari Karang Taruna Kabupaten Karawang. Satgas Citarum Harum Sektor 19, melakukan penanaman 1.500 jenis pohon di sepanjang DAS Citarum melalui program CSR PT. AT Indonesia.
"Kami jadikan disini sebagai percontohan, yang tadinya semak belukar sekarang jadi taman edukasi. Semua ini berkat kolaborasi pentahelix yang berjalan dengan baik disini," ungkap Komandan Sektor 19 Satgas Citarum Harum, Kolonel Kav RA Hudiono, kepada KBE, Senin, (22/8).
Hudiono mengatakan, dukungan dari pemerintah dan perusahaan seperti PT AT Indonesia juga para pemuda penggerak dalam Karang Taruna Kabupaten Karawang dibutuhkan untuk mewujudkan visi misi citarum harum.
Selama berjalan satu tahun ini, lanjut dia, program ini sudah banyak perubahan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, untuk memaksimalkan hasilnya dibutuhkan inovasi dam konsistensi serta dukungan dari berbagai pihak.
"Hari ini kita tanam 1.500 pohon dibeberapa titik, inisiasi dari Karang Taruna kerja sama dengan PT AT Indonesia, kami sangat mendukung gerakan yang baik ini," tandasnya.
Disisi lain, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Saepulloh menuturkan, dukungan yang ia berikan kepada Satgas Citarum Harum merupakan gebrakan awal Karang Taruna dalam melestarikan lingkungan.
Pria yang akrab disapa Ceong ini menyebut, ke depan pihaknya bakal lebih rajin dalam mengkampanyekan cinta lingkungan. Terutama di wilayah DAS Citarum. Pasalnya, mengembalikan Sungai Citarum menjadi harum, dibutuhkan kolaborasi dan bukan hanya jadi tanggung jawab Satgas Citarum Harum saja.
"Masih ada banyak perusahaan di Karawang, tentunya kami berharap perusahaan lain ikut tergerak dalam upaya menjaga sungai citarum," ujar Ceong.
Sementara, Vice Presiden PT AT Indonesia Roni Kusgiana menyebut, sejak awal pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya melestarikan lingkungan.
Melalui kerja sama dengan Karang Taruna, pihaknya berharap kepedulian perusahaannya bisa menjadi manfaat untuk warga Karawang. Khususnya yang berada disepanjang DAS Citarum.
"Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kami terhadap lingkungan, saya ucapkan terima kasih kepada Karang Taruna dan Satgas Citarum Harum yang sudah menjadi mitra yang baik dalam menjalankan program ini," ucapnya. (Wyd)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: