Pemkab Karawang Kucur Rp 2 M Khusus Buat UMKM di Desa-Desa

Pemkab Karawang Kucur Rp 2 M Khusus Buat UMKM di Desa-Desa

KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang mengucurkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk mendukung pengembangan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, anggaran tersebut ditujukan untuk UMKM di 25 desa yang menyandang predikat kemiskinan ekstrem. Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menerangkan, Pemkab terus mendukung pengembangan produk UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sektor UMKM menjadi roda penggerak ekonomi yang bertahan saat pandemi Covid-19. "UMKM adalah sektor yang tangguh dan mandiri, itu terbukti saat pandemi Covid-19. Kita harus bangga atas apa yang telah dicapai. UMKM kita sudah meningkat secara kualitas dan kuantitas," ujarnya, Senin (12/9). Meski UMKM di Kabupaten Karawang secara kualitas dan kuantintas terus mengalami kemajuan, namun pihaknya meminta pelaku UMKM jangan hanya sebagai penjual saja tetapi memiliki seperti pengusaha. Menurutnya, dengan berpikir seperti pengusaha tentunya hal ini bisa meningkatkan kualitas produk UMKM-nya. Tak hanya itu saja, akan banyak lagi kreasi dari para pelaku UMKM di Kabupaten Karawang sehingg berdampak meningkatnya penjualan produk ditengah pasar yang semakin luas. Orang nomor dua di Kabupaten Karawang itu juga mengajak masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk UMKM lokal. Pasalnya saat ini kualitasnya sudah sangat bagus. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana mengatakan, anggaran yang dikucurkan Pemkab nantinya akan digunkan untuk pengembangan produk UMKM di 25 desa yang tersebar di lima kecamatan pada tahun ini. Adapun tujuannya, ialah mengembangkan UMKM di 25 desa agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan alat kepada para pelaku UMKM dalam upaya pembinaan tersebut. "Contohnya, kalau UMKM yang bergerak di bidang kuliner diberikan peralatan masak, kalau bidang jasa seperti menjahit dan servis AC diberikan alat menjahit dan alat servis AC," pungkasnya. (bbs/mhs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: