Kasus Covid-19 Melonjak, SMA Hingga SMK Belajar Secara Daring

Kasus Covid-19 Melonjak, SMA Hingga SMK Belajar Secara Daring

PURWAKARTA – Sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Purwakarta kembali melaksanakan belajar mengajar secara daring atau online. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ai Nurhasan. Mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta yang semakin hari semakin meningkat, untuk mengatasi lonjakan kasus maka seluruh SMA dan SMK di Kabupaten Purwakarta. Sehingga, memutuskan kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar secara daring selama dua pekan ke depan. “Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta menujukan kecenderungan meningkat tajam, sehingga perlu upaya bersama Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat membatasi penyebarannya. Maka Pembelajaran dilakukan dengan mode jarak jauh 100 persen mulai tanggal 21 Februari 2022 sampai dengan tanggal 7 Maret 2022,â€ ujar Ai, pada Senin (21/2/2022). Menurut Ai, keputusan tersebut mengikuti kebijakan dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta. Sembari mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, semua sekolah dari jenjang TK-SMA/SMK melaksanakan PJJ kembali. Dalam surat edaran bernomor 808/458/Cadisdik.Wil.IV, Ai mengimbau, manajemen sekolah agar melakukan upaya memaksimalkan pembelajaran jarak jauh yang interaktif dan efektif dengan menggunakan berbagai inovasi pembelajaran berbasis studi kasus, proyek, dan model lainnya yang memanfaatkan lingkungan rumah. Selain itu, sambung dia, aktivitas kerja Guru dan Tenaga Kependidikan dibatasi maksimal 50 Persen, sehingga di dorong agar memaksimalkan bekerja di rumah. “Sekolah terus mendorong vaksinasi siswa dan keluarga sebagai salah satu upaya menekan meluasnya penyebaran Covid-19,â€ ungkapnya. Selama pelaksanaan PJJ tersebut sekolah melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang standar operasional prosedur pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM); memperbaiki sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan (prokes). “Pihak sekolah juga terus mengimbau para siswa untuk tetap berada di rumah serta mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Jaga Prokesnya gak boleh lengah, semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga PTM 100 persen bisa kembali digelar,â€ pungkasnya. (san/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: