Bekasi Dukung Penuh Komitmen Presiden Bangga Buatan Indonesia, Plt Bupati Marjuki : Target Bulan Mei Ini Belan

Bekasi Dukung Penuh Komitmen Presiden Bangga Buatan Indonesia, Plt Bupati Marjuki : Target Bulan Mei Ini Belan

BALI - Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, menghadiri langsubg pengarahan Presiden Joko Widodo terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Hotel Grand Hyatt Bali, Jumat (25/3) kemarin. Arahan tersebut kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk cinta pada produk dalam negeri. Kata Jokowi, program tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian di dalam negeri. Karena menurutnya, pembelian barang dan jasa menggunakan UKM produksi dalam negeri merupakan salah satu solusi yang paling mudah dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 ini. "Kita semua harus mencari jalan keluar bagaimana menyelesaikan kesulitan ekonomi ini. Dan paling mudah dilakukan adalah bagaimana caranya APBN, APBD, dan anggaran BUMN bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita sendiri, caranya yaitu dengan membeli dan bangga pada barang dan jasa buatan Indonesia," beber dia. Jokowi meminta agar seluruh Kementerian/Lembaga, BUMN serta pemda untuk benar-benar mengimplementasikan hal tersebut dengan membentuk tim pengguna anggaran. Jika ada yang tidak sesuai, Ia akan memberikan tindakan tegas berupa pencopotan jabatan atau pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Daerah. Saat diwawancarai, Plt. Bupati Marjuki mendukung penuh pada arahan Presiden Jokowi tentang bangga produk dalam negeri . Satu di antaranya, pemda bisa membelanjakan barang dan jasanya dengan menggunakan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diproduksi di dalam negeri. "Ke depan, merupakan arahan Bapak Presiden RI untuk membelanjakan barang dan jasa yang bersumber dari APBN maupun APBD harus memperhatikan produksi dalam negeri," kata dia. Marjuki melanjutkan ada target yang harus dicapai, yaitu pada bulan Mei mendatang, pembelanjaan barang dan jasa dengan UKM produksi dalam negeri sudah harus mencapai 40 persen dari anggaran. "Bapak Presiden bahkan tadi menargetkan bahwa pada bulan Mei harus bisa mencapai sebanyak 40 persen dari anggaran masing-masing," bilang dia. Dirinya mengaku segera mengimbau seluruh perangkat daerah agar dapat segera mengimplementasikan arahan dari Presiden RI tersebut. "Tentu saya menyambut baik dan akan segera memberikan surat edaran atau bisa melalui Peraturan Bupati, agar seluruh Perangkat Daerah bisa membelanjakan barang dan jasa dengan UKM dalam negeri," ujarnya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: