SMPN 1 Tambun Selatan Siap Menuju Sekolah Berbudaya Lingkungan
Oleh: Aisyah Nisrina Rafilah Widyasih (Juara 1 Duta Baca Kabupaten Bekasi tahun 2022) DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi membuat program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) untuk menciptakan jiwa peduli dan cinta lingkungan kepada para siswa di sekolah. Hal ini bertujuan untuk merangsang perilaku-perilaku menjaga lingkungan sejak dini dalam kehidupan para pelajar. Sejalan dengan hal ini, SMPN 1 Tambun Selatan turut andil dalam mewujudkan program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL). SMPN 1 Tambun Selatan atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Shatam membuat suatu gerakan inovatif demi menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, asri, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Gerakan tersebut dinamakan Gerakan Satu Pohon untuk Hijaukan Shatamku. Ibu Annisa, S.Pd., M.Pd., selaku penggagas sekaligus kepala SMPN 1 Tambun Selatan mengimbau kepada seluruh warga sekolah baik para siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk menyumbangkan satu tanaman. Di pot pada tanaman yang disumbangkan juga diberikan label nama tanaman dan nama penyumbangnya. Hal ini dimaksudkan agar semua warga sekolah merasa memiliki sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawat seluruh tanaman yang ada di sekolah. Selain itu, SMPN 1 Tambun Selatan juga menerapkan program lain demi terwujudnya lingkungan yang bersih dari sampah. Untuk mengurangi polusi tanah berupa sampah plastik seperti botol bekas, SMPN 1 Tambun Selatan melakukan daur ulang sampah plastik tersebut. Botol-botol plastik tersebut dikumpulkan, dipilah, dan dipilih kelayakannya. Apabila botol-botol tersebut masih bisa didaur ulang, maka botol-botol tersebut akan dibersihkan dan didaur ulang menjadi pot-pot tanaman dengan diberi warna sehingga tampak lebih cantik dan menarik. Namun, apabila botol-botol tersebut rusak dan tidak dapat didaur ulang, maka botol-botol tersebut akan dijual. Hal itu dilakukan agar timbul kesadaran dari seluruh warga sekolah terutama para siswa SMPN 1 Tambun Selatan untuk mengurangi sampah terutama plastik serta berkontribusi dalam pelestarian dan kebersihan lingkungan sekolah. Tidak hanya mendaur ulang sampah plastik, SMPN 1 Tambun Selatan di bawah naungan tim pengembang program SBL juga melakukan Gerakan Hemat Energi. Hal-hal yang dapat dilakukan, di antaranya mematikan lampu pada siang hari, mematikan keran air setelah digunakan, mengurangi penggunaan AC, mengelola sampah, serta membudayakan menanam dan merawat tanaman di lingkungan sekolah. Ketua tim pengembang program SBL SMPN 1 Tambun Selatan, Ibu Kadek Dwi Astari, menyampaikan kepada seluruh warga sekolah agar dapat turut membantu menyukseskan program ini dimulai dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, membawa tempat makan dan botol minum sendiri, dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan SBL lainnya. “Siswa bisa mengganti penggunaan kendaraan bermotor dengan sepeda untuk mengurangi penggunaan energi. Namun, apabila jarak perjalanannya memang jauh, tidak perlu dipaksakan. Bila bisa dikurangi, kita kurangi. Jika bisa diberhentikan total, kita berhentikan,†terang Ibu Kadek. Demi keberlanjutan program SBL di SMPN 1 Tambun Selatan ini, tim pengembang juga membentuk Duta SBL. Dalam hal ini, masing-masing kelas diminta mengirimkan dua siswa sebagai Duta SBL untuk membantu menyukseskan program ini. Mereka diharapkan bisa menjadi Duta dan contoh yang baik bagi teman-temannya. Program utama SBL di SMPN 1 Tambun Selatan ialah penghijauan dan clean action yang dilaksanakan setiap Kamis pagi. Masing-masing kelas telah diberikan tugas untuk membersihkan area sekolah yang telah ditentukan dan para Duta SBL membantu menggerakan dan mengoordinasikan kegiatan ini agar terus berjalan di SMPN 1 Tambun Selatan. Pada dasarnya Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) bukanlah sebuah lomba, melainkan penghargaan bagi sekolah-sekolah yang berhasil mengubah perilaku warga sekolah menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga SMPN 1 Tambun Selatan dapat menjadi salah satu sekolah yang berhasil mewujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan khususnya di Kabupaten Bekasi. Kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah tentu menjadi tanggung jawab bersama. Kalau bukan kita sebagai warga sekolah siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. Yuk, bersama kita bersihkan, hijaukan, dan asrikan lingkungan sekolah tercinta kita, SMPN 1 Tambun Selatan! Dari Shatam, oleh Shatam, untuk Shatam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: