SNMPTN, Kelulusan Siswa Ditentukan Kriteria Perguruan Tinggi
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan tidak ada passing grade dalam pelaksanaan SNMPTN 2022. Kelulusan siswa jalur SNMPTN ditentukan dari kriteria yang telah ditetapkan masing-masing perguruan tinggi. "Yang paling ingin kami luruskan dari LTMPT, apa ada passing grade? Nggak ada. Passing grade nggak ada. Karena populasinya setiap tahun berbeda-beda dan itu sangat bervariasi. Apalagi kalau sudah ngomong prestasi. Itu kan ada yang juara internasional dan sebagainya," ujar Manajer Humas dan Promosi LTMPT, Ismaini Zain, baru-baru ini. Ismaini menjelaskan, PTN itu mempunyai rumus atau kriteria sendiri-sendiri. Antara ITS dan yang di luar ITS itu beda-beda. Antar PTN itu punya rumus atau kriteria sendiri-sendiri. *Dalam hal ini, artinya masing-masing perguruan tinggi memiliki kriteria yang berbeda untuk menentukan kelulusan siswa dalam proses penerimaan mahasiswa baru khususnya jalur SNMPTN," ucapnya. Ismaini mengatakan, secara umum memang ada indeks sekolah dan indeks individu dalam proses seleksi ini. Indeks sekolah dapat dibentuk dari akreditasi sekolah, alumni yang diterima di SNMPTN atau SBMPTN, dan bisa juga menggunakan nilai top 1000 sekolah seperti dirilis oleh LTMPT. "Jadi kalian nanti kalau mengerjakan UTBK harus serius, jangan wah pokoknya saya ikut saja, tidak. Karena nanti itu bisa menjadi potret sekolahnya dari adik-adik semua," paparnya. Sedangkan untuk indeks individu, dapat dilihat dari nilai rapor dan prestasi atau kejuaraan yang diraih siswa. Misalnya juara lomba karya ilmiah, olimpiade, olahraga, seni, keikutsertaan dalam kegiatan organisasi, hingga hafiz. "Itu ada beberapa PTN juga yang serius untuk menerima jalur-jalur atau memberikan komponen poin yang besar untuk hal seperti ini," lanjut Ismaini. Pada pelaksanaan SNMPTN 2022 kali ini, setiap siswa diperbolehkan untuk memilih dua program studi (prodi) dari satu atau dua PTN. Jika memilih dua prodi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu prodi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: