Patung Gereja Dipenggal dan Dihancurkan, Pelaku Curi Tabernakel Emas Senilai Rp29 Miliar
PATUNG gereja dipenggal dan dihancurkan. Patung Gereja Katolik Roma St. Augustine Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) itu dibobol maling. Komplotan pencuri itu berhasil menggondol tabernakel emas milik Gereja Katolik Roma St. Augustine senilai 2 juta dollar AS atau setara Rp 29 miliar lebih. Seperti dikutip dari Washington Post, pencurian tabernakel emas Gereja Katolik Roma St. Augustine yang berada di lingkungan Park Slope, Brooklyn ditemukan oleh Pastor Frank Tumino. Tabernakel emas tersebut dicuri pada Kamis (26/5/2022) lalu pukul 18.30 waktu setempat. Tumino yang saat itu sedang dalam perjalanan untuk mendengar pengakuan dosa melewati gereja St. Augustine. Saat itu, dia melihat salah satu pintu gereja terbuka. Kemudian, Tumino memasuki gereja dan menemukan barang-barang berserakan di lantai dan sekitar altar gereja. “Patung-patung di kedua sisi tabernakel dipenggal dan dihancurkan,†ujar Tumino. Brankas kosong juga dibuka. Tidak ada saksi ataupun rekaman CCTV yang tersedia. NYPD (New York City Police Department) menyebut gereja memiliki kamera keamanan. Namun, sistem pengawasan juga diambil oleh pencuri. Polisi tidak memiliki petunjuk terkait pelaku pencurian tersebut. Tumino berspekulasi banyak orang yang terlibat dalam pencurian. Sebab, tabernakel itu cukup berat. NYPD mengatakan tabernakel terbuat dari emas murni. Namun, Pastor Robert Whelan mengatakan tabernakel itu terbuat dari perak padat yang dilapisi emas 18 karat. Tabernakel itu selesai dibangun pada tahun 1895. Tepatnya beberapa tahun setelah pembukaan gereja,†jelas Whelan. Ada permata yang ditempelkan di tabernakel tersebut. TerdapTaveat pula berlian dan perhiasan lainnya yang menghiasi bangunan tersebut. Pasca pencurian, pihak gereja menutup rumah ibadah tersebut untuk dilakukan perbaikan. Diketahui tabernakel merupakan kotak yang di dalamnya berisi barang perjamuan kudus. Tabernakel dibuat dari emas 18 karat dan dihiasi oleh berlian dan permata. “Keamanannya melibatkan brankas anti pencuri yang dioperasikan secara elektronik dan pelat baja setebal satu inci yang benar-benar menutup tabernakel,†papar Whelan. Dari olah TKP yang dilakukan, NYPD menyimpulkan pencuri mendobrak masuk ke dalam gereja. Hingga kini, pihak NYPD masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: