Kawanan Monyet Masuk Pemukiman, Diduga Berasal dari KHDTK Cikampek

Kawanan Monyet Masuk Pemukiman, Diduga Berasal dari KHDTK Cikampek

KARAWANG - Viralnya peristiwa koloni monyet yang masuk pemukiman di sekitaran Kecamatan Kotabaru atau lebih tepatnya di RW 01 Desa Sarimulya, usai ditelusuri oleh KBE, memang kemungkinan besar berasal dari pengelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek. Pengelola KHDTK Cikampek, Hendi Suhendi saat diwawancara menuturkan, kemungkinan besar monyet-monyet yang masuk ke pemukiman warga merupakan koloni monyet yang terusir dari KHDTK oleh koloni monyet lainnya yang ada di hutan Cikampek. "Pernah saya hitung bersama mahasiswa itu udah ada 4 koloni, ada yang 75 ekor satu koloninya, ada yang 50 ekor, lalu ada yang masih sedikit 20an ekor," beber Hendi. Hendi mengatakan monyet merupakan hewan yang hidup berkoloni dan perkembanganbiakan monyet juga sangat cepat. "Yang kuat koloni-nya, itu yang bertahan, Kalau mereka ketemu, saling serang, yang kalah kabur terusir," kata Hendi. Hendi mengamati koloni monyet yang kalah dalam perang kemudian bermigrasi ke sekitaran kawasan KHDTK. "Ada yang ke kawasan BIC ada yang perkampungan Cinangka, ada yang ke Sukaseuri," sebut Hendi. Dirinya mengaku sebelum koloni monyet memasuki kawasan pemukiman kemarin, sebelumnya ia pernah di datangi oleh warga mengenai keberadaan monyet. "Sempat saya di datangi oleh warga mengenai monyet kurang lebih 3 bulan yang lalu. Saya jelaskan hal itu ada yang urus, namanya BKSDA, kalau saya hanya kelola hutan-nya saja. Untuk satwanya itu BKSDA." kata Hendi. "Saya pun dirugikan, yang tadinya untuk bahan penelitian bibit untuk bisa dipanen, akhirnya bibit mudanya habis dikonsumsi monyet." tambahya. (cr2/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: