Dewan Gerindra Soroti Masalah Tumpukan Sampah, Aksi Vandalisme dan Premanisme yang Marak di Jawa Barat

Dewan Gerindra Soroti Masalah Tumpukan Sampah, Aksi Vandalisme dan Premanisme yang Marak di Jawa Barat

--

karawangbekasi.disway.id-  Ihsanudin M.Si, anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat  menyoroti berbagai masalah serius yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini. Dari problem lingkungan, sosial dan keamanan.

Masalah lingkungan yang disoroti adalah tumpukan sampah yang ada di wilayah perkotaan seperti Kota Karawang dan kota lain di Jawa Barat.
Sementara masalah sosial dan keamanan, anggota dewan yang dikenal pro rakyat ini menyoroti masalah kenakalan remaja, seperti aksi tawuran, vandalisme dan aksi premanisme yang belakangan marak terjadi.

Problem sampah di beberapa kota di Jawa Barat, khususnya di Karawang, dijelaskan Ihsanudin saat memasuki musim hujan ini, banyak daerah menghadapi Problem sampah yang mengganggu lingkungan sekitar. Terutama di pasar-pasar tradisioal dan pemukiman warga.

Diungkapkan, di Kabupaten Karawang problem tumpukan sampah ini harus diakui belum bisa teratasi sampai sekarang ini.

“Nampaknya pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat masih beralasan soal kurangnya SDM dan armada pengangkut sampah, tanpa melakukan terobosan yang benar-benar bisa mengatasi problem sampah ini,” ungkapnya.

 

Dari sisi lain, tambah Ihsanudin,  kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama masalah sampah ini.
“Daerah-daerah perkotaan seperti Kota Karawang kita masih menghadapi masalah di bidang persampahan. Dikota-kota muncul not in my back yard syndrome, yakni menganggap sampah bukan urusannya lagi jika sudah berada di luar rumahnya. Suatu sikap yang kurang peduli akan keberadaan sampah,” jelasnya.

Dengan kata lain, ujar aktivis muda NU (Nahdhatul Ulama) ini,  masalah sampah di perkotaan adalah tumpukan sampah semakin besar dan banyak titik, keterbatasan dana, system manajemen yang belum menunjang, lemahnya pengaturan, dan juga lemahnya kesadaran masyarakat.  

Anggota DPRD Jabar dapil Karawang dan Purwakarta ini menghimbau pemerintah mengatasi sampah dengan solusi yang tepat dan cepat.

“Sebagai solusi pengelolaan sampah yang baik, dapat ditiru daerah-daerah yang telah berhasil dalam mengelola sampah. Misalnya pengelolaan sampah di  Cibangkong Bandung. Disana peran tokoh masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sampah,” jelasnya.

Ia juga menghimbau Pemkab/kota se-Jawa Barat agar memberikan kewenangan kepada para camat supaya bisa mengelola masalah sampah di daerahnya secara penuh. Agar kebijakan dan kewenangannya tidak tumpang tindih dengan instansi lainnya.

Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Jabar ini mengemukakan solusi lain untuk pengelolaan sampah yang bisa dilakukan pemerintah dan disosialisasikan kepada masyarakat. Yakni dapat dilakukan dengan Tiga R (Reuse, Recycle, Reduce).

“Yaitu dengan menggunakan kembali sampah organik menjadi kompos. Melakukan daur ulang sampah. Dan kemudian  dengan mengurangi sampah tersebut,” jelasnya lagi.

Ihsanudin menekankan, dalam mengelola sampah yang penting harus dimulai dari diri kita masing-masing. “Pendidikan dan kebiasaan baik mengenai sampah harus dimulai dari sejak dini,” ujarnya.
Vandalisme dan Premanisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: