Apabila Parah dan Berkepanjangan, Hati-hati! Covid-19 Bisa Turunkan Kecerdasan
SESEORANG masih bisa merasakan sisa gejala Covid-19 setelah dinyatakan negatif lewat tes PCR. Kondisi itu disebut dengan istilah Long Covid atau gejala sisa yang berkepanjangan. Ternyata untuk mereka juga bisa mengalami gangguan pada daya pikir kognitif atau kecerdasannya. Dilansir dari Psypost, Minggu (25/7), dalam penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah internasional The Lancet EClinicalMedicine, disebutkan orang yang telah pulih dari Covid-19 cenderung mendapat skor yang jauh lebih rendah pada tes kecerdasan dibandingkan dengan mereka yang tidak tertular virus. Temuan menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 dapat menghasilkan pengurangan substansial dalam kemampuan kognitif. Terutama di antara mereka yang menderita penyakit yang lebih parah. “Secara kebetulan, pandemi meningkat di Inggris ketika saya mengumpulkan data kesehatan kognitif dan mental dalam skala yang sangat besar sebagai bagian dari kolaborasi BBC2 Horizon, Great British Intelligence Test,†kata pemimpin peneliti Adam Hampshire (@HampshireHub), seorang profesor di Laboratorium Komputasi, Kognitif, dan Neuroimaging Klinis di Imperial College London. Menurutnya, tes ini terdiri dari serangkaian tugas yang dirancang untuk mengukur berbagai dimensi kemampuan kognitif, yang telah dirancang untuk aplikasi baik dalam sains warga maupun penelitian klinis. Sejumlah koleganya menghubungi Hampshire secara paralel untuk mengumpulkan data penting tentang bagaimana pandemi dan penyakit Covid-19 memengaruhi kesehatan mental dan kognisi. “Saya telah memikirkan hal yang sama dan ingin membantu sejauh yang saya bisa, jadi perluas penelitian ini untuk memasukkan informasi tentang penyakit Covid-19 dan dampak pandemi pada kehidupan sehari-hari secara lebih umum,†kata Hampshire. (Psypost)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: