Masjid Raya Al Jabbar Digagas Saat Gubernur Aher, Diselesaikan Ridwan Kamil dan Mampu Tampung Puluhan Ribu Jem

Masjid Raya Al Jabbar Digagas Saat Gubernur Aher, Diselesaikan Ridwan Kamil dan Mampu Tampung Puluhan Ribu Jem

Suasana saat waktu shalat subuh di masjid Raya Al Jabbar, Gedebage,, Kota Bandung--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan rasa syukur akhirnya pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Provinsi Jabar segera berfungsi melengkapi kawasan danau retensi pengendali banjir di kawasan Bandung Timur. 

Masjid Raya Al Jabbar menjadi ikon masjid terbesar di Jabar tersebut diakui Aher sapaan mantan Gubernur Jabar dua periode itu sangat memakan waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya anggaran yang sangat besar. Selesainya pembangunan itu tentunya harus disyukuri. 

Ahmad Heryawan menyatakan sudah sepantasnya Jawa Barat memiliki sebuah masjid yang sangat besar yang mewakili jumlah penduduk muslim di Jabar yang paling banyak di tingkat provinsi. 

BACA JUGA:Masjid Al Jabbar, Sudah 97 Persen Lihat Kondisinya Lebihi Ekspektasi Gubenur

"Mudah-mudahan ini akan mewakili sebagai masjid terbesar di Jawa Barat dan teramai jemaahnya sesuai dengan jumlah penduduknya yang terpadat," ujarnya. 

Ia berharap, Masjid Al Jabbar akan merealisasikan tujuan pembangunan manusia Jawa Barat yang seutuhnya. Selain terciptanya kesejahteraan dan rasa aman, harus pula dipikirkan penghambaan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

BACA JUGA:Masjid Terapung Al Jabbar Bandung Jadi Kado Penghujung Tahun, Miliki Filosofi Ini!

"Masjid ini menjadi simbol pembangunan manusia seutuhnya bagi masa depan Jawa Barat," tuturnya. 

Ahmad Heryawan bercerita terkait gagasan awal, hingga muncul ide untuk membangun masjid besar. 

Pertama dipicu oleh banyaknya masjid megah yang dijumpainya saat melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah provinsi di Indonesia. Salah satunya ia takjub saat melihat masjid besar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

BACA JUGA:Masjid Al Jabbar, Desember 2022 Bisa Dipakai Salat Begini Penampakannya

Ia pun berpikir untuk merenovasi Masjid Raya Bandung di kawasan alun-alun. Namun ternyata sulit dilaksanakan karena lokasinya yang sudah padat dan lahan yang sudah sempit. 

"Sehingga waktu itu kita mencari lokasi baru yang layak untuk masjid besar yang mewakili jumlah penduduk Jabar. Itu tekad saya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Petani Milenial Jabar Diberi Fasilitas Pengembangan Usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: