TKW Asal Karawang Hanya di Penampungan Saudi, Berharap Pulang Tapi Diminta Uang Rp27 Juta

TKW Asal Karawang Hanya di Penampungan Saudi, Berharap Pulang Tapi Diminta Uang Rp27 Juta

TKW Asal Karawang harus terlunta-lunta di penampungan dan belum mendapatkan pekerjaan sejak diberangkatkan--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kisah memilukan kembali terjadi pada Pahlawan Devisa, kali ini nasib nahas seorang TKW Karawang diketahui bernama Siti Hoeriyah (33) terlunta-lunta di negeri orang.

Tak hanya itu, TKW asal Karawang itu pun mengakui melalui laporan kepada suaminya bahwa kerap mendapat perlakuan kasar selama di penampungan. 

Nahas TKW asal Karawang dilaporkan Susadi (34), warga Kampung Dusun Baros, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran.

Dia mengadukan permasalahan istrinya, Siti Hoeriyah yang diduga diberangkatkan ke Arab Saudi secara ilegal oleh sponsor bernama Mila ke salah satu PT di Jakarta.

Kekinian istrinya laporkan pada Minggu 29 Januari 2023 pada Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) di Jakarta.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Arus Listrik, Bus Elf Travel Ludes Terbakar di Mega Bekasi

Susadi, mengakui bahwa setelah keberangkatannya istrinya hingga saat ini tak kunjung mendapatkan pekerjaan sesuai yang dijanjikan, dia pun hanya tinggal di tempat penampungan.

Nasib malang masih berlanjut, belakangan ini kondisi kesehatan Siti malah sering sakit-sakitan tanpa diobati oleh pihak penampungan, makanan pun sulit didapatkan, bahkan kadang Siti dipindah dari penampungan ke penampungan lain.

BACA JUGA:Kiky dan Khairi Bakal Honeymoon di Empat Negara, Ikut Yuk..

Untuk berkomunikasi dengan keluarga pun sulit, karena alat komunikasi yang dibawa Siti disita oleh pihak penampungan.

Mirisnya lagi, ungkap Susadi suami dari Siti, perlakuan kasar dari petugas penampungan pun kerap kali diterima oleh istrinya. Hal tersebut disampaikan oleh istrinya melalui bukti voice note Whatsapp.

BACA JUGA:Waduh, Private Party di Kolam Renang Kawasan Jababeka Digrebek Satpol

“Itu pun alat komunikasi yang Siti pinjam secara sembunyi dari teman di penampungan, untuk sekedar dapat menghubungi saya demi memberikan kabar keadaannya di sana bahwa dirinya mengaku ingin segera dipulangkan,” ujar Susadi.

Terkait kondisi tersebut, Susadi telah beberapa mendatangi sponsor hingga ke perusahaan yang memberangkatkan isterinya. Namun ada pengakuan mengejutkan, dirinya malah dimintai uang tebusan sebesar Rp27 juta oleh pihak pemroses tersebut untuk yang disebut ‘tebusan’ agar istrinya bisa dipulangkan ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: