Bripka Madih Mundur Sebagai Anggota Polri, Fokus Urus Tanah Keluarga yang Diklaim Diserobot Pengembang

Bripka Madih Mundur Sebagai Anggota Polri, Fokus Urus Tanah Keluarga yang Diklaim Diserobot Pengembang

tempat lokasi lahan keluarga Bripka Madih yang diperjuangkan dan diklaim diambil pihak pengembang, di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bripka Madih anggota polisi aktif, yang viral di media sosial setelah mengaku diperas sesama polisi saat mengurus kasus sengketa lahan milik orang tuanya yang diserobot pengembang, resmi mundur dari kesatuan Polri. 

Pengakuan tersebut disampaikan Bripka Madih kepada awak media terkait pengunduran diri dari Polri. Pengunduran telah disampaikan langsung kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono. 

Madih mengatakan pengunduran diri dari anggota Polri sebenarnya telah ia ajukan dari beberapa bulan yang lalu.

BACA JUGA:Gus Yaqut Buka Rakernas Kemenag 2023, Titip 6 Pesan Ini

"Mohon maaf pengunduran itu kita buat udah jauh-jauh hari, jauh-jauh bulan," ucapnya kepada awak media Sabtu (4/2/2023).

Madih menyampaikan sejumlah alasan terkait pengunduran dirinya itu. Salah satunya karena merasa lelah menghadapi kasus sengketa lahan yang dilaporkan ibunya ke Polda Metro Jaya yang tak kunjung tuntas.

BACA JUGA:Hasil Rekonstruksi Mahasiswa UI asal Kota Bekasi, Tewas Terlindas Setelah Jatuh ke Kanan

"Mengapa mengundurkan diri, karena kita sudah capek. Capek karena nggak diusut-usut," katanya.

Sebelumnya Bripka Madih, mengaku diperas sesama polisi saat mengurus soal sengketa lahan milik orang tuanya. Bripka Madih menjelaskan duduk perkara postingan viral dirinya itu.

Jauh sebelumnya Bripka Madih pada Agutus 2022 lalu kepada KBE mengakui telah melaporkan soal penyerobotan lahan milik orang tuanya di Jalan Raya Kodau, Jatiwarna Pondok Melati ke Polda Metro Jaya pada 2011 lalu. 

BACA JUGA:Kasus Viral Pengakuan Polisi Diperas Polisi Memasuki Babak Baru, Ini Hasil Penelusuran Polda Metro Jaya

Dia pun mengaku telah bertemu pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya malam tadi.

"Kita tadi malam (Datangi, red) Ditkrimum, alhamdulillah sama Pak Wadir kita diterima disitu kita ditemukan," katanya kepada awak media.

Dirinya mengaku ditemukan dengan pihak yang memintakan biaya dalam kasusnya yang viral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bripka madih