Pasutri Tertimpa Reruntuhan Bangunan Rumahnya Saat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bandung Barat

Pasutri Tertimpa Reruntuhan Bangunan Rumahnya Saat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bandung Barat

Petugas BPBD KBB saat mendatangi rumah ambruk di Kampung Cibatu, RT 02/06, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.(Foto : Dok BPBD Bandung Barat) --

Bandung|  Pasangan suami istri (pasutri) tertimpa reruntuhan bangunan saat rumahnya yang berada di Kampung Cibatu, RT 02/06, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk, Selasa (9/5/2023) malam.

 

Pasutri yang diketahui bernama Umin (68) dan Yayat (63) tersebut harus mendapat perawatan di rumah sakit karena keduanya mengalami luka yang serius setelah tertimpa material bangunan pada pukul 23.00 WIB.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Djarot Prasetyo melalui petugas lapangan Suheri mengatakan, akibat kejadian tersebut Umin terluka di bagian kepala sedangkan istrinya, Yayat terluka di kepala dan tangan.

 

"Untuk korban Pak Umin lukanya ringan, kalau Bu Yayat lukanya cukup berat karena tulang di bagian tangan ada yang retak" ujarnya saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).

 

Pada saat kejadian, kata dia, korban Umin dan Yayat masih belum tidur dan sedang duduk di tengah rumah bersama anaknya, lalu tiba-tiba atap rumahnya roboh hingga menimpa mereka.

 

Beruntung anaknya, kata dia, tidak mengalami luka-luka, sehingga hanya Umin dan Yayat saja yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Kharisma Cimareme untuk mendapatkan perawatan.

 

"Korban ditolong tetangganya karena saat kejadian terdengar suara gemuruh, kemudian warga langsung mendatangi rumah korban yang saat itu ambruk," kata Djarot.

 

Ia mengatakan, penyebab rumah tersebut ambruk dipicu karena hujan deras disertai angin kencang dan kondisi bangunan rumah sudah rapuh, sehingga rawan ambruk.

 

"Kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cilame, kemudian langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan evakuasi material bangunan," ucapnya.

 

Setelah kejadian ini, pihaknya juga mengimbau semua penghuni rumah tersebut untuk lebih waspada karena cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: