Fraksi Demokrat Usulkan Pj Gubernur dari Tokoh Masyarakat

Fraksi Demokrat Usulkan Pj Gubernur dari Tokoh Masyarakat

Diskusi evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Jabar periode 2018-2023, di Kantor DPD Demokrat.(Foto: Disway.Id)--

JABARDISWAY.ID- Fraksi Partai Demokrat Jawa Barat menerima satu nama yang diusulkan, sebagai Penjabat (Pj) gubernur, pengganti sementara Ridwan Kamil dari tokoh masyarakat.

Pasalnya, sebelum gubernur definitif terpilih hasil kontestasi Pilgub 2024 mendatang, jabatan gubernur yang kosong harus diisi.  Menurut Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar yang juga Wakil Ketua VI DPD Demokrat Jabar Sugianto Nangolah, nama yang diusulkan tersebut adalah Kerry Lestari.

Pihaknya, akan segera melakukan rapat Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, sebelum ditindaklanjuti dan diserahkan usulannya kepada Ketua DPRD Taufik Hidayat dalam paripurna. 

BACA JUGA:Pesan Abah Kunang, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi di Tahun Politik: Hati-hati Saat Bicara

"Ada usulan Pj ke Partai Demokrat, baru satu orang Kerry Lestari. Dukungan dari masyarakat cukup banyak. Jadi potensial untuk jadi Pj," ujar Sugianto usai diskusi evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Jabar periode 2018-2023, di Kantor DPD Demokrat, Surapati Core, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023). 

Sugianto mengatakan, sosok Pj harus memiliki kapasitas dan kredibilitas yang baik, karena tidak mudah membangun Jawa Barat. Sosok Kerry sendiri dinilainya cukup layak untuk diusulkan Demokrat untuk jadi Pj Gubernur Jabar.

"Usul ini kami terima dalam waktu dekat kami sampaikan melalui rapat fraksi kami kepada Ketua DPRD. Secepatnya akan ditindaklanjuti, usulan dari tokoh Jawa Barat.

BACA JUGA:Biografi Budiyanto, S.Pi. :Memulai Karier Politik Sebagai DPRD

Kami akan bahas," katanya memaparkan.  Fraksi Demokrat Jabar, kata dia, cenderung akan menunggu inisiasi dari masyarakat terkait calon Pj yang bakal mereka usung.

Sebab, menurutnya, masyarakat lebih mengetahui kebutuhan pemimpin seperti apa yang layak menjadi pengganti sementara.  "Kami menampung aspirasi dari masyarakat. Tidak mencari. Masyarakat lebih tahu. Kami respons dengan positif," katanya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: