6 Tahunan Keberadaan SPGLJ PD Migas di Jatiraden, Warga Akui Hanya Sekali Terima Rp 300.000

6 Tahunan Keberadaan SPGLJ PD Migas di Jatiraden, Warga Akui Hanya Sekali Terima Rp 300.000

Warga sekitar areal lokasi Stasiun Pengumpul Gas Lapangan Jatinegara (SPGLJ) di Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, mengajukan dua pilihan kepada pihak KSO Pertamina EP-PD Migas Kota Bekasi, Minggu 27/8/2023)-foto kos-

Selang gas tanpa safety yang dikhawatirkan Agung. Pantauan di lapangan, peralatan gas dari Kementerian ESDM Republik Indonesia untuk warga memang jauh dari konsep keselamatan warga. 

Tampak meteran gas digantung asal asalan dan hanya slang gas jadi andalan kekuatan serta akan berbahaya rentan bocor saat slang terkelupas

BACA JUGA:Wow 800 Peserta Ikuti Night Run Disbudpora

Sementara itu Ketua RT 02/ RW 08 Robby Setyawan mengakui bahwa nilai kompensasi yang diberikan kepada lingkungan dan dampak bagi warga belum sebanding. 

"Orang memandang dengan adanya obvit, lingkungan sejahtera, tapi saya tidak mengatakan tidak masih jauh dari harapan, karena memang ada lapangan kerja seperti sekuriti warga kita," kata Ketua RT 02 Robby.

Perbandingan belum proporsional sehingga Robby dan warga sepakat relokasi sebagai upaya memperoleh kenyamanan. 

"Obyek vital milik negara mustahil ditutup maka kasus ledakan tangki jadi fenomena gunung es kenyamanan warga mulai terganggu," papar Robby.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: