Penampakan Kali Bekasi Masih Mirip Oli Bekas, Ini Kondisinya

Penampakan Kali Bekasi Masih Mirip Oli Bekas, Ini Kondisinya

Penampakan Kali Bekasi hitam pekat seperti oli bekas dengan mengeluarkan aroma menyengat akibat pencemaran yang belum tuntas ditangani, foto diambil Selasa 26 Mei 2023--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID  - Penampakan Kali Bekasi masih terlihat hitam dan mengeluarkan aroma menyengat. Kekinian penampakannya mirip oli bekas, Selasa (26/9/2023). 

Kondisi itu terpantau di komplek Kemang Pratama, Bojong Rawalumbu, tepatnya di bawah jembatan Kemang dari arah Pekayon. Banyak ikan sapu-sapu mati dan mangap di tepian kali Bekasi. 

Pencemaran kali Bekasi seperti sengaja dibiarkan, karena hingga sekarang meskipun diprotes belum ada solusi maksimal dari pemerintah baik daerah, Provinsi dan Pusat.

"Kondisi ini air Kali Bekasi hitam bak oli bekas sudah setiap hari. Kami ga bisa mancing, banyak ikan sapu-sapu aja mati di tepat kali,"ujar Irwan salah satu warga yang batal mancing melihat kondisi kali Bekasi. 

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Tak Miliki Rumah Dinas, Pj Wali Kota Kontrak Rumah di Rawalumbu

Irwan akhirnya batal mancing di Kali Bekasi dengan kondisi air hitam pekat layaknya oli bekas membuat mancing dipastikan tidak dapat ikan. Kondisi hari makin parah saja. 

Sebelumnya Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi menduga sumber limbah dari Kali Cileungsi.

"Sumbernya diduga dari Kali Cileungsi," ujar Ali Imam. 

BACA JUGA:Fakta Baru, Izin Pabrik Bakso di Jatirangga Diduga Tak Terdaftar?

Ali Imam menjelaskan, ujung aliran Kali Bekasi bercabang antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Oleh sebab itu, pencemaran diduga berasal dari aliran Kali Cileungsi. 

"Jadi Kali Bekasi di 0 kilometer itu di sana bercabang, ke kanan itu Kali Cikeas ke kiri itu Kali Cileungsi. Nah diduga sumber pencemaran itu dari Kali Cileungsinya, Kabupaten Bogor," tuturnya. 

BACA JUGA:PJ Walkot Bekasi Diminta Lakukan Pencermatan Terkait Netralitas ASN

Ali mengaku kesulitan menangani air agar tidak lagi hitam dan bau karena sumber limbah berada di hulu. Menurutnya, salah satu cara yang dilakukan untuk kembali mengalirkan air bersih dengan mengolah air dari Kalimalang. 

"Kalau bicara hitam susah ya, karena pencemaran limbah dari hulu. Tapi kemudian kita coba diskusikan dengan PJB 2, bahwa kita minta tolong tetep dari Kalimalang 3 kubik dan dari yang ada limbah tadi maksimal 1 kubik saja, kalau itu dicampur dari kami Tirta Patriot masih bisa ngolah, walaupun tetep belum maksimal," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: