Heboh! Aksi Kawanan Maling Ini Terekam CCTV, Uang Rp 95 Juta Milik Rumah Makan Seafood di Purwakarta Raib

Heboh! Aksi Kawanan Maling Ini Terekam CCTV, Uang Rp 95 Juta Milik Rumah Makan Seafood di Purwakarta Raib

--

PURWAKARTA - Terekam CCTV, aksi pencurian kawanan maling yang akan menggasak rumah makan seafood yang berada di jalur Purwakarta-Subang,  tepatnya di wilayah Campaka, Kabupaten Purwakarta disantroni kawanan maling. 

 

Aksi mereka pun terekam kamera pengintai CCTV yang dipasang oleh pemilik rumah makan itu.

 

Berdasarkan informasi yang dari wartawan setempat, pelaku mengendarai mobil berwarna putih, namun pelat nomornya tidak terlibat. 

 

Seorang pelaku turun dari pintu penumpang dan masuk ke rumah makan melalui pintu belakang.

 

BACA JUGA : Viral! Maling Domba di Ciamis Bersenjata Api dan Berbaju Loreng Terekam CCTV

 

Dari rekaman CCTV di dalam, pelaku masuk ke sejumlah titik, mulai dari dapur, tempat pengolahan, naik tangga hingga masuk ke meja kasir. Usai selesai aksinya, pelaku langsung kabur ke arah Subang.

 

"Dimana kita indikasikan setelah memeriksa CCTV pelaku berjumlah dua atau lebih dan pelaku melakukan aksinya pada saat pegawai resto sedang tidur, pelaku masuk ke dalam resto," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Teguh Kumara, Sabtu (14/10/2023).

 

Teguh menyebutkan, aksi itu terjadi pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, berdasarkan laporan korban, ia mengalami kerugian mencapai Rp 95 juta.

 

BACA JUGA : Curi Mobil di MBK, Dua Oknum Bintara Polri Ini Terancam PTDH

 

"Yang diambil uang tunai 45 juta, tiga unit HP dan barang harta lain dengan total kerugian mencapai 95 juta rupiah," katanya.

 

Satreskrim Polsek Campaka bekerjasama dengan tim Resmob Polres Purwakarta tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran. Sejumlah saksi diperiksa dan tengah mempelajari rekaman CCTV.

 

"Dari rekaman CCTV dalam tahap penyelidikan identitas pelaku, pelaku pake kaos merah hanya muka tidak terlalu tersorot, kami terus melakukan indentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. Untuk apakah adanya keterlibatan orang dalam itu masih tahap penyelidikan," pungkasnya. (yum/dj/ihm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: