Diduga Suka Selingkuh, Berikut Fakta Menarik Tentang Burung Gereja
Ilustrasi gambar --
HEWAN mungil yang sangat mudah ditemukan di hampir semua tempat, siapalagi kalau bukan burung gereja.
Yap, burung yang dikenal juga dengan nama burung pingai ini, merupakan jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae.
Burung gereja memiliki nama latin Passer domesticus. Burung kecil ini sangat mudah ditemukan.
Mereka biasa membangun sarangnya kebanyakan di bawah atap bangunan, jembatan atau lubang pohon
Habitat burung gereja tersebar sangat luas. Mereka bisa hidup di hutan, tanah pertanian, perkotaan dan berbagai wilayah di seluruh dunia.
BACA JUGA : Sudah Jatuh Ketimpa Tangga, Begini Nasib Veni Oktaviana Mahasiswi yang Digrebek Sedang Wikwik Bareng Dosen
Untuk mengenal lebih jelas mengenai burung mungil ini, berikut pembahasan mengenai fakta unik burung gereja. Simak ulasannya, yuk!
1. Burung gereja dianggap sangat kecil. Panjangnya bisa bervariasi antara 4-8 inci dan beratnya sekitar 0,8 hingga 1,4 ons. Dengan tubuh sekecil itu, mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang kecil.
2. Burung gereja diduga monogami. Analisis genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil telur yang mengandung DNA dari kedua orang tuanya (dengan kata lain, burung jantan dan betina rentan terhadap perselingkuhan).
3. Jenis kelamin burung gereja mudah dibedakan. Jika burung gereja betina memiliki punggung coklat pekat dengan garis-garis, sementara jantan memiliki punggung kemerahan dan hitam.
4. Burung gereja mampu terbang dengan sangat cepat. Burung gereja biasanya terbang dengan kecepatan 24 mil per jam atau 38.000 km per jam.
BACA JUGA : Mapass, Panasnya Tembus 38,6 Celcius, Ini Daftar Kota Terpanas di Indonesia
Saat dibutuhkan (dalam hal bahaya), mereka dapat berakselerasi hingga kecepatan 31 mil per jam.
5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan sangat mudah. Kemampuan beradaptasi mereka dapat diukur dengan fakta bahwa mereka ditemukan hidup dan berkembang biak 2000 kaki di bawah tanah di tambang batu bara.
6. Burung betina mampu bertelur beberapa kali dalam setahun.
Burung betina bertelur sekitar 3-5 telur dengan masa inkubasi sekitar 12-15 hari. Setelah menetas, anaknya meninggalkan sarang setelah 15 hari.
7. Harapan hidup rata-rata burung gereja hampir selalu di bawah 10 tahun. Biasanya berkisar sekitar 4 hingga 5 tahun, terutama di perkotaan.
8. Burung gereja menggunakan rokok sebagai bahan sarangnya. Burung gereja menggunakan puntung rokok untuk melindungi sarangnya.
Nikotin yang terkandung pada rokok dapat membantu mengusir tungau parasit yang ada disarang mereka.
BACA JUGA : Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Sawah di Karawang Alami Kekeringan
9. Burung jantan membangun sarang dengan tujuan untuk menarik perhatian burung betina.
Mereka kebanyakan membangun sarangnya di bawah atap, jembatan atau lubang pohon.
10. Meskipun burung gereja tidak dianggap sebagai burung air, mereka berenang dengan sangat cepat untuk menghindari pemangsa.
11. Meski termasuk jenis burung liar, burung gereja adalah yang paling jinak diantara spesies burung pipit lainnya.
Mereka tidak takut dengan kehadiran manusia, bahkan mereka bisa hidup berdampingan dengan manusia.
12. Setiap tanggal 20 Maret ditetapkan sebagai hari Burung Gereja Sedunia.
Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi dan perlindungan burung pipit, karena jumlah mereka menurun secara global. Peringatan hari ini pertama kali diadakan pada tahun 2010.
Fakta menarik lainnya ialah keberadaan burung gereja juga sering dianggap sebagai salah satu indikator lingkungan yang masih bersih atau bebas dari polusi berat.
Jika di lingkungan tempat tinggal kamu masih ditemukan atau masih sering didapati segerombolan burung gereja berkeliaran mencari makan, itu tandanya ligkungan tempat tinggalmu masih bersih dari polusi.
Itulah beberapa fakta menarik tentang burung gereja. Semoga bermanfaat!
(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: