Gawat, TPST Bantar Gebang Kebakaran Hebat, Bekasi- Jakarta Terancam Kabut Asap

Gawat,  TPST Bantar Gebang Kebakaran Hebat, Bekasi- Jakarta Terancam Kabut Asap

TPST Bantar Gebang Kebakaran Hebat--

Sementara itu Tempat Pemrosesan Akhir Sapah (TPAS) Jalupang Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang alami bencana kebakaran cukup hebat pada Sabtu (28/10/2023) siang sekira pukul 11.45 WIB.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, angkat bicara terkait kronologis kebakaran TPAS Jalupang yang dalam pembangunannya menyedot anggaran puluhan miliar uang rakyat.

“Titik api diketahui pertama kali oleh pemulung pada pukul 11.45, di TPAS Jalupang ujung sebelah kanan dekat dengan Intalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT),” kata Wawan, Minggu (29/10/2023).

BACA JUGA:Kisruh Dugaan Malapraktik di Kota Bekasi, Dinkes Jabar Panggil RS Kartika Husada Hari Ini

Ia melanjutkan, informasi temuan titik api kemudian dilaporkan kepada operator di lapangan, selanjutnya dilakukan upaya pemadaman dengan menggunakan Alkon sebanyak empat unit dan dibantu excavator.

“Operator di lapangan segera menghubungi BPBD untuk meminta bantuan pemadaman. Untuk penyebab kebakaran sementara belum diketahui secara pasti,” ujarnya yang juga Plt Kasatpol PP Karawang ini.

Ia membeberkan, kendaraan pemadam Damkar BPBD Karawang sebanyak dua unit tiba di lokasi membantu upaya pemadaman, namun karena angin yang cukup kencang, api semakin membesar dan meluas membakar tumpukan sampah di TPAS Jalupang.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Bekasi Tegaskan Tidak Ada Pemutusan Hubungan Kerja TKK di Pemkot Bekasi

“Untuk mendukung layanan kesehatan kepada para petugas di lapangan serta warga masyarakat sekitar, kami menerima bantuan tenaga medis dan ambulan serta alat kesehatan (masker) dari UPTD Puskesmas Kotabaru,” katanya.

Berkat dukungan dari berbagai pihak, upaya pemadaman terus dilakukan sampai dengan tengah malam dan titik api perlahan sudah mulai berkurang.

“Kondisi saat ini, Minggu (29/10/2023), titik api sudah mulai berkurang dan proses pendinginan masih terus dilakukan dengan penyiraman dibantu Damkar BPBD Karawang dan warga masyarakat sekitar dengan menggunakan Alkon,” tutupnya. *** 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: