Kolaborasi Ihsanudin-Indonesia Aktif Atasi Golput di Kalangan Pemilih Baru
TALK SHOW: Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, berkolaborasi dengan Indonesia Kreatif mengajak para milenial terlibat dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang di Brits Hotel Karawang, Sabtu (2/12/2023)-Istimewa-
KARAWANG- Sebagai langkah proaktif atasi golput pemilih pemula, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, berkolaborasi dengan Indonesia Kreatif mengajak para milenial terlibat dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang di Brits Hotel Karawang, Sabtu (2/12/2023).
Acara yang dihadiri ratusan milenial dan Gen-Z Kabupaten Karawang itu juga dihadiri narasumber Ratih Siti Puspita, M.Si, praktisi Komunikasi politik yang caleg DPRD Karawang dari Partai Gerindra Dapil 1 Karawang dan juga Muhamad Yaser Julio seorang pengusaha muda yang juga caleg DPR RI dari Partai Gerindra.
Ihsanudin menjelaskan, kegiatan ini didasari berdasarkan hasil dari hasil penelitian LIPI pada tahun 2018 yang mengungkapkan bahwa 60% pemilih pemula cenderung golput karena ketidaktahuan dan minim informasi mengenai politik.
BACA JUGA: Catatan Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil atas Buku PEMIMPIN PRO RAKYAT Ihsanudin
Pada acara “Talkshow Milenial,” yang diikuti ratusan pemilih pemula itu Ihsanudin memaparkan keyakinannya bahwa teman-teman pemilih pemula harus terlibat aktif dalam pemilu demi pembangunan Indonesia.
Selain itu, hal tersebut merupakan penentuan arah demokrasi bangsa. Ihsanudin juga memberikan sorotan tajam terhadap kinerja lembaga demokrasi melalui hasil riset yang diterbitkan LIPI dengan persepsi terhadap DPR hanya sebesar 23,45%.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi milenial, acara tersebut melibatkan influencer, media, dan pihak lainnya. Meskipun demikian, Ihsanudin mencatat bahwa keberpihakan terhadap anggota dewan masih minim.
BACA JUGA: Efek Prabowo - Gibran, Gerindra Karawang: Optimis Menambah Kursi di Pileg 2024
Untuk mengatasi hal ini, ia menginisiasi gerakan agar para influencer lebih aktif dalam menyuarakan hal-hal positif yang berkaitan dengan politik praktis.
Selain itu, tren golput pada pileg dan pilpres menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Ihsanudin memberikan peringatan tegas bahwa apatis, pesimisme, dan rasa bahwa suara tidak berdampak dapat mengakibatkan golput. Sebagai langkah preventif, ia pun memberikan penghargaan dan mandat para influencer sebagai duta anti golput dan anti pragmatis untuk Pemilu 2024.
“Semoga teman-teman influncer dapat menjalankan mandat untuk mengedukasi para pemilih pemula di media sosial masing-masing. Karena teman-teman influencer sangat mempengaruhi para pemilih pemula untuk memilih,” papar Ihsanudin.
BACA JUGA: Koalisi Indonesia Maju di Karawang Makin Solid, Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Dalam pandangan influencer dan milenial, seperti Dina Silmi (23) kurangnya minat dan edukasi tentang politik menjadi alasan utama kurangnya kepercayaan. Ia menyoroti pentingnya memberikan ruang dan dorongan kepada pemilih pemula, agar mereka percaya bahwa suara mereka memiliki dampak nyata pada pemerintahan lima tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: