Masih Erupsi, Senin Pagi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu 1.000 Meter

SENIN, 4 Desember 2023, Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung masih erupsi hingga pukul 09.00 wib, tercatat ada 3 kali erupsi dengan kolom abu tertinggi teramati ± 1000 meter di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut).

Berdasarkan informasi dari Magma Indonesia, erupsi pertama tercatat pukul 02:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 35 detik.

BACA JUGA:Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 11 Nyawa Pendaki Melayang dan Puluhan Lainnya Selamat

Erupsi kedua terjadi pukul 02:42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 136 detik.

Lalu erupsi ketika terjadi pukul 06:23 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 68 detik.

BACA JUGA:Begini Respons Uu Ruzhanul Ulum soal Kunjungan Prabowo ke Ponpes Basis PPP di Tasikmalaya

Berdasarkan data Magma Indonesia, saat ini Gunung Anak Krakatau masuk dalam kategori level III atau siaga bersama Gunung Merapi di Jogjakarta dan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan atau pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dan beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. (put/lc/ihm)

Sumber: