Tergiur Iklan Loker di FB, Pria Ini Ditipu dan Alami Kerugian Hingga Rp 6 Juta
Facebook (Pixabay.com/FirmBee)- Tergiur iklan lowongan pekerjaan di Facebook, pria ini malah ditipu. Korban pun mengalami kerugian Rp 6 juta. --
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Apes, bisa dibilang begitu, seorang pencari kerja di Kabupaten Bekasi kena tipu bahkan dia juga mengalami kerugian hingga 6 juta rupiah.
Berawal dari iklan lowongan kerja (Loker) di Facenbook (FB) seorang pencari kerja asal Cikarang bernama Bayu Aji Saputra mengatakan peristiwa ini bermula ketika dirinya melihat postingan di salah satu akun Fb tentang adanya lowongan pekerjaan.
Merasa tertarik, warga Cikarang Utara ini lalu berkomunikasi dan mendatangi kediaman pemilik akun di wilayah Cibarusah pada tanggal 2 Desember 2023 lalu.
Awalnya ada postingan story di facebook tentang info loker, saya tertarik dengan info itu. Saya hubungin pemilik akunnya, saya tanya loker ini ready nggak? katanya ready. Akhirnya saya dikasih nomor wa-nya, komunikasi dan disuruh siapain berkas-berkasnya lalu saya diminta antar ke rumahnya di Cibarusah,” kata Bayu Aji Saputra, Kamis (21/12).
BACA JUGA:Sinopsis, Streaming dan Download Tokyo Revengers Season 3 Episode 12 Subtitle Indonesia
Disana, Bayu bertemu dengan pemilik akun Fb berinisial HM dan mengaku dijanjikan untuk dapat bekerja dengan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di salah satu perusahaan selama 1 tahun. Selama bekerja dia dijanjikan akan mendapatkan gaji sebesar Rp5.137.000 per bulan namun dengan syarat menyerahkan administrasi sebesar Rp.5.500.000,-
“Itu administrasinya saya bayar cash dan disitu dibuatkan kwitansi dan surat pernjanjian di atas materai dengan estimasi 2-3 minggu sudah diterima bekerja dan kalau tidak diterima bekerja, baik karena alasan MCU (medical check up) atau tes Psikolog akan di-refund 100 persen,” ungkapnya.
Beberapa hari kemudian, Bayu diminta untuk MCU di salah satu klinik di Tambun Selatan. Dari hasil MCU tersebut, Bayu dinyatakan tidak lolos dan dianjurkan untuk menyerahkan sejumlah uang agar bisa lolos MCU.
“Untuk MCU saya bayar Rp250.000 tetapi ternyata nggak lolos padahal selama ini saya sehat wal afiat dan nggak punya riwayat penyakit apapun. Akhirnya kata dia kalau mau lolos bisa dibantu tetapi bayara Rp.500.000,-. Akhirnya saya transfer ke rekening dia,” kata dia.
Sayangnya, setelah proses tersebut korban tidak mendapatkan kabar mengenai hasil MCU. Bahkan, nomor kontaknya tidak dapat dihubungi.
Nah dari situ nggak ada respons, nggak ada kejelasan sampe akhirnya kemarin siang itu itu ada pemberitahuan di story FB nya kalau pemilik akun ini adalah pelaku penipuan. Jadi fb pelaku ini ternyata berhasil dibajak, diambil alih oleh pencari kerja lainnya yang bernasib sama seperti saya. Itu ternyata korbannya banyak, bukan saya doang,” jelasnya.
Bersama dengan korban penipuan lainnya, Bayu lalu membuat grup Whatsapp dan sepakat untuk melaporkan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian. “Korbannya banyak, ada sekitar 60 orang. Macem macem, ada yang nyetor 2 juta, 3 juta dan 8 juga ada. Ada yang cash dan ada yang di transfer. Kalau saya total Rp. 6 juta. Rp.5,5 juta cash dan sisanya transfer,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, pelaku berinisial HM berhasil ditangkap usai kabur ke daerah Solo. Pelaku dijebak oleh korban lainnya di daerah Cibitung lalu diserahkan ke pihak kepolsian untuk diusut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: