Konteks Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Sekolah Dasar
Konteks Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Sekolah Dasar --
Ada pun kebudayaan yang menyangkut dengan pengembangan dan pembuatan karakter seseorang sangat membutuhkan suatu proses yang sangat lama dan panjang dan juga butuh konsistensi dari orang-orang dekitar. Bahkan pendidikan karakter pun sangat di nilai paling efektif apabila dipupuk saat anak bersekolah dasar selama 6 tahun.
Lingkungan sekolah merupakan salah satu lembanga yang memang memiliki kepentingan dalam pembentukan karakter anak, dan juga perlu membentuk karakter anak, dan juga perlu membangun budaya yang positif. Budaya yang positif berisis kebiasaan yang sudah disetujui bersama untuk dijalankan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Apabila kebiasaan yang positif telah dilakukan dan sudah terbiasa apalagi sudah membudaya. Maka nilai karakter yang diharapkan akan terbentu pada diri anak. Berikut 5 budaya sekolah uang dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter positif.
• Gerakan Litersa Sekolah
(GLS) Adanya budaya ini bertujuan untuk menarik siswa agar memiliki minat baca sehingga keterampilan membaca akan sangat meningkatkan. Materi yang akan di baca berisi nilai-nilai Budi pekerti berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang telah di sesuaikan dan dengan tahapan perkembangan siswa dalam pemerintahan yang diambil yaitu program 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum pelajaran dimulai.
• Kegiatan Ekstakurikuler
Tujuan adanya kegiatan ini bertujuan untuk Mengembangkan minat dan bakat anak di sekolah. Saat anak mengikuti dan terlibat dalam mengikuti ekstrakulikuler maka siswa sudah terbiasa dengan melakukan hal yang positif secara fisik maupun mental.
• Kegiatan Pembiasaan Awal Tahun dan Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: