Konteks Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Sekolah Dasar

Konteks Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Sekolah Dasar

Konteks Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Sekolah Dasar --

Kegiatan ini untuk membentuk kebiasaan hari anak seperti menyambut kedatangan anak di gerbang sekolah sambil menjabat tangan nya . Dan juga kebiasaan inilah yang membuat anak dapat membentuk kebiasaan hari anak. Kegiatan yang bisa dilakukan antaraain : Mengikuti upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Nasiona, berdoa bersama. Diakhir pelajaran kegiatan serupa juga perlu dilakukan. Antara lain refleksi, mneyanyikan lagu daerah, dan berdoa bersama.

 

• Membiasakan Berperilaku Baik Bersifat Spontan

 

Dengan budaya ini diterapkan di sekolah sangat baik, karena karakter anak baru akan dilihat ketika ditunjukkan secara spontan perilaku ini mencakup perkataan maupun perbuatan. Misalnya anak spontan meminta maaf saat melakukan kesalahan atau langsung membantu temannya yang sedsng kesulitan.

 

• Menetapkan Tata tertib Sekolah

 

Tata tertib adalah benteng pembatas yang boleh di lakukan dan yang tidak boleh di lakukan, antar yang baik dan tidak baik. Di dalam sekolah harus mempunyai tata tertib yang telah disepakati dan dijalankan bersama oleh guru-guru.

 

Tata tertib sangat penting untuk siswa dalam menyikapi seseorang, apalagi yang menyangkut kebiasaan orang lain. Dengan adanya aturan sekolah, seseorang akan terikat. Oleh karena itu, kebiasaan positif itu akan terus berkembang hingga menjadi karakter yang baik.

 

 

Ada pun Pendidikan Seni yang merupakan salah satu bagian dari kurikulum merdeka dan mata pelajaran wajib dari tingkat SD maupun SMP, SMA. Dengan adanya pelajaran ini agar anak tidak hanya menggunakan otak kiri saja akan tetapi, agar anak juga bisa menggunakan otak kanannay. Pembelajaran seni di sekolah formal sangat berbeda dengan di sanggar-sanggar lainya atau sekolah seni. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: