VIRAL! Dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak-retak Akibat Dihantam Gempabumi Sebanyak 3 Kali
Dinding terowongan Kembar Tol Cisumdawu retak-retak akibat dighantam gempa 3 kali.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinding terowongan Kembar Tol Cisumdawu retak-retak akibat dighantam gempa 3 kali. Dan rentetan gempa bumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Sumedang itu memakan korban retaknya Twin Tunnel di Jalan Tol Cisumdawu.
Kondisi retaknya memang tidak terlalu parah. Namun patut diwaspadai bagi para pengguna jalan tol yang menghubungkan Bandung dengan Majalengka ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan soal kerusakan dinding Terowongan Kembar yang lokasinya tak jauh dari Cadas Pemgeran Sumedang ini.
Gempa tektonik menjelang tutup tahun 2023 di Sumedang ini memang mengagetkan banyak pihak. Termasuk tim dari BNPB. Sebab, jarang ada laporan gempa bumi dari “Kota Tahu” itu.
BACA JUGA:[UPDATE]: Pasca Gempabumi M 4.8, Ratusan Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Sementara
“Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding ‘Cisumdawu Twin Tunnel’ atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu,” ungkap Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin 1 Januari 2024.
Abdul Muhari menjelaskan, keretakan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Jalan Tol Cisumdawu. Petugas pasca-gempa telah berada di lokasi.
Pihak pengelola jalan tol tersebut juga telah melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan di jalan tol yang belum lama beroperasi itu.
Abdul Muhari juga memastikan, jika atas keretakan itu, sementara tidak mengganggu lalu lintas. Bahkan pihaknya menjamin kondisi masih aman terkendali.
Seperti diketahui, gempa cukup kuat di Kabupaten Sumedang terjadi di malam tahun baru. Gempa tutup tahun itu terjadi tepat pada Minggu 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB.
Terbya tidak hanya sekali. Gempa yang di Sumedang itu terjadi 3 kali berturut-turut. Diawali oleh dua gempa bumi pembuka (foreshock), sebelum yang terakhir menjelang tutup tahun.
Yang pertama berkekuatan M 4.,1. Terjadi pada pukul 14.35 WIB. Kemudian gempa M 3,4 pada pukul 15.38 WIB. Baru yang ketiga terjadi pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan M 4,8.
Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang pertama dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: