Sifatnya Masih Sementara, SiLPA Pemkab Bekasi Mencapai Rp 637 M

Sifatnya Masih Sementara, SiLPA Pemkab Bekasi Mencapai Rp 637 M

ilustrasi gambar--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 pemerintah daerah Kabupaten Bekasi menyisakan sisa sebesar Rp. 637 miliyar. 

Hanya saja, laporan Silpa tersebut sifatnya masih sementara karena masih terdapat dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang hingga kini laporannya masih terus berproses. 

Alhasil untuk merinci dari total keseluruhan penyerapan anggaran dan sisa lebih pembiayaan pada belanja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan kerja Pemkab Bekasi laporannya belum terperinci.

"Laporan realisasi anggaran ini masih bersifat sementara karena masih ada yang belum terlaporkan seluruhnya yaitu dari dana bos," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi Hudaya kepada wartawan pada Rabu (03/01).

BACA JUGA:Banjir Surut, Pemkab Karawang Imbau Warga Desa Karangligar Antisipasi Banjir Susulan

Ia menerangkan secara akumulasi presentase penyerapan terhitung mulai dari Silpa tahun 2022 sebanyak Rp1 triliun dan APBD 2023 sebesar Rp6,2 triliun, pada tahun ini realisasinya menyerap sekitar Rp6,590 triliun atau kisaran 91,28 persen.

Silpa 2023 kali ini, kata Hudaya lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, peningkatan serapan anggaran menjadi fokus utama dalam setiap rapat pimpinan (rapim) tujuannya untuk menekan angka Silpa.

"Ya setiap minggunya kami selalu melakukan rapat pimpinan yang dipimpin langsung Pak Pj bupati dan Pak sekda. Jadi ada perbaikan pada tahun 2023 meskipun belum maksimal dan harus ada evaluasi pada tahun 2024," terangnya. 

Kendati lebih lanjut, Hudaya menyampaikan di dinas teknis dibidang infrastruktur serapan anggaran yang juga terbilang besar penyerapanya yakni dari Dinas Sumberdaya Air Binamarga dan Binakontruksi  berhasil serapannya mencapai 97%. dari total anggaran Rp. 609 miliar.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Cukup Tinggi, Warga Diimbau Agar Terus Waspada Akan Banjir Susulan

Kemudian, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dari anggaran Rp. 316 miliyar terserap mencapai 96,52%. Lalu Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan dari total anggaran Rp. 498 miliyar terserap 96,35%. 

Sementara itu, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa serapan anggaran tahun ini dapat mencapai tingkat maksimal jika dana BOS sudah terhitung. 

Hal tersebut merupakan mencerminkan bahwa kerjasama seluruh organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam memaksimalkan pencapaian program kerja.

"Jadi bukan hanya dapat untuk menyerap anggaran melainkan bisa menyelesaikan sejumlah program untuk kemasyarakatan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: