Viral, Fenomena Tanah Bergerak Usai Diguyur Hujan Deras di Bekasi, Jalanan Amblas, Begini Kronologinya....

Viral, Fenomena Tanah Bergerak Usai Diguyur Hujan Deras di Bekasi, Jalanan Amblas, Begini Kronologinya....

Fenomena Tanah Bergerak Setelah Hujan Deras di Bekasi. (foto: Tangkapan layar)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Fenomena pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Fenomena alam ini membuat jalan raya hingga bangunan retak seperti terkena guncangan gempa bumi.

Tanah yang membuat jalan beraspal terbelah ramai dibicarakan setelah video viral di media sosial. Pemerintah daerah setempat saat ini masih terus berupaya memulihkan kondisi ruas jalan yang rusak tersebut agar bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda empat.

Diduga, pergeseran tanah itu dipicu oleh hujan yang deras sejak beberapa hari terakhir.

Untuk diketahui, beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan yang terjadi pada Januari-Februari 2024.

BACA JUGA:Link Legal Shangri-La Frontier: Crappy Game Hunter Challenges God-Tier Game Episode 14 Subtitle Indonesia

Lantas, benarkan fenomena pergeseran tanah disebabkan oleh curah hujan yang tinggi?

Kronologi kejadian tanah bergerak di Bekasi

Kapolsek Cibarusah AKP Yendri Zen mengonfirmasi adanya kejadian tanah bergerak di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di ruas jalan raya Bojongmangu (depan Alfa) Kp. Legok Benda, RT 11/06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (6/1/2024). Akibatnya, ruas jalan tersebut amblas.

Pada saat kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Cibarusah langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi warga sekitar dan memastikan keselamatannya.

BACA JUGA:Rugikan Negara Hingga 1,8 Milliar, Ambu Anne-Eks Sekda Jadi Saksi Kasus Korupsi BTT Covid-19 Purwakarta

Mereka juga segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

"Kami sangat bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Yendri.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Dinas PUPR dan BPBD Bekasi sedang melakukan pemulihan jalan yang membutuhkan waktu beberapa hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: