Gegara Buyer Asal Jerman Setop Order, Produsen Ban Cikarang Gulung Tikar, Nih Profil Lengkap Ralf Bohl
--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penutupan PT Huang-A Indonesia di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mengejutkan banyak pihak.
Perusahaan ban asal Korea Selatan yang memproduksi ban Swallow itu gulung tikar karena pembeli utamanya, yakni Ralf Bohle setop order.
Berikut profil buyer asal Jerman yang tak lagi order ban ke PT Huang-A Indonesia.
Pada tahun 1973, Ralf Bohl (pemilik perusahaan Bohle yang sudah berdiri sejak 1922), yang awalnya hanya mengimport ban, bertemu dengan perusahaan Hung-A dari Korea, dan memulai kerja sama untuk memproduksi ban sepeda untuk Bohle.
BACA JUGA:Begini Detik-detik PT Hung-A Indonesia Umumkan Penutupan Operasional Pabrik, Videonya Sampe Viral!
Nah, Hung-A sendiri sudah sejak lama memproduksi ban sepeda dengan merk Swallow, merk ban sepeda juga yang banyak kita pakai di Indonesia.
Schwalbe (bahasa Jerman) memiliki arti yang sama dengan Swallow, yaitu burung walet. Bohle tidak memiliki pabrik ban sepeda di Jerman, semua ban merk Schwalbe diproduksi oleh Hung-A.
Pada tahun 1991, Hung-A memindahkan pabrik sepeda mereka ke Indonesia, dibawah naungan PT Hung-A Indonesia. Pabrik ban sepeda Schwalbe Indonesia itu berada di kawasan industri Hyundai Cikarang, Kabupaten Bekasi – Jawa barat.
Schwalbe hanya fokus untuk ban sepeda, tetapi tidak hanya mempunyai produk ban sepeda dan kursi roda serta ban dalam, tetapi juga beberapa aksesoris yang masih terkait dengan ban sepeda, seperti: Tire Lever (cungkil ban), patch, liquid – sealant, rim tape, tubeless kit dan pentil sepeda.
Schwalbe mempunyai varian produk ban sepeda yang sangat beragam, ada ratusan bahkan mungkin ribuan jenis. Sangat lengkap, mulai dari sepeda anak, BMX, sepeda gunung, sepeda balap, sepeda gravel, spesialis, bahkan untuk kursi roda juga.
Ban sepeda listrik menjadi satu hal yang belakangan sangat dikembangkan Schwalbe, banyak sekali model yang sudah kompatibel dengan sepeda listrik, atau produk baru yang memang dikususkan hanya untuk sepeda listrik.
Sementara itu, dilansir dari laman Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), PT Huang-A Indonesia menghasilkan beberapa produk utama, yaitu ban luar dan ban dalam dengan kapasitas produksi lebih dari 101 juta buah per tahun, lebih dari 1 juta roll mono chaffer per tahun, lebih dari 1.000 ton rimstrip per tahun, lebih dari 500 ton rubber bath atau chemical rubber per tahun, serta lebih dari 1.000 ton rubber compound per tahun. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: