Ketua SPSI Minta Proses PHK Karyawan PT Hung-A Kedepankan Aspek Kemanusiaan

Ketua SPSI Minta Proses PHK Karyawan PT Hung-A Kedepankan Aspek Kemanusiaan

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi R Abdullah--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi R Abdullah meminta pihak manajemen PT Hung-A mengedepankan aspek kemanusiaan dalam proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Kepada manajamen untuk tidak mutlak sesuai undang-undang tapi juga melihat aspek kemanusiaan. Kalau norma undang-undang kan mengatur tentang kompensasi ada batasan. Minimal jaring pengaman, kami berharap karena kondisi tutup diberikan kompensasi lebih dilihat dari aspek kemanusiaan,"kata R Abdullah.

Bagi pekerja, kata aktivis buruh nasional itu PHK merupakan awal dari penderitaan.

Setelah di PHK, karyawan akan mengalami sejumlah permasalahan sosial kedepannya.

BACA JUGA:Tutup dan PHK Sepihak Ribuan Pekerja, DPRD Kabupaten Bekasi Bakal 'Sidak' PT Huang A

"Kita ingin memaksimalkan hak, memaksimalkan kompensasi, diantaranya adalah bagi teman-teman yang pernah kecelakaan dilingkungan kerja yang cacat harus diberi kompensasi lebih dibanding yang sehat.

Bagi temen-temen yang kebetulan mendekati pensiun seyogyanya diberikan kompensasi lebih dibanding teman-teman yang jauh dari pensiun,"tutur dia.

SPSI dipastikan mengawal proses sampai selesai dengan menerjunkan tim-tim advokasi. Abdullah meminta seluruh karyawan tetap tenang dalam menghadapi proses tersebut.

BACA JUGA:Ketua SPSI PT Huang A Nyatakan Bukan Karena Sering Demo, Tapi Pabrik Cabang Vietnam Sudah Beroperasi 7 Tahun

"Dari 1000-an orang lebih, sebagian sudah diambil, sebagian masih keberatan, bagi yang keberatan kami (SPSI) kami dampingi,"paparnya. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: