Yang Tahu Peristiwa Magelang Hanya Putri Candrawathi, Brigadir J dan Yang Maha Kuasa
[caption id="attachment_85698" align="alignleft" width="300"] Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.[/caption] KABARESKRIM mengungkapkan bahwa yang tahu peristiwa Megelang hanya Putri Candrawathi, Brigadir J dan Yang Maha Kuasa. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menandaskan yang tahu peristiwa Magelang saksi kunci Putri Candrawathi. Dengan hal tersebut tim khusus masih menggali informasi untuk mengetahui kronologi lengkap yang tahu peristiwa Magelang. Jadi yang tahu peristiwa Magelang tergantung pengakuan Putri Candrawathi.
Baca Juga: KPK Pelototi Harta Kekayaan Irjen Sambo, Rumah di Jakartanya Aja Ada 3.. Diketahui, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 Tim Khusus Kapolri bergerak ke Magelang dalam rangka mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diotaki eks Kadiv Prompam Polri Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa di Magelang menjadi hal yang tak terpisahkan dari peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. Kedatangan tim khusus Kapolri ke Magelang untuk mencari informasi lebih mendetail mengenai tindakan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi yang disebut melukai harkat dan martabat keluarga. Sebelumnya Ferdy Sambo saat diperiksa di Mako Brimob pada Kamis (11/8/2022) mengungkap alasan dirinya menghabisi nyawa Brigadir J. Ferdy Sambo mengaku dirinya marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi terkait tindakan Brigadir J di Magelang. Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto dalam rangka membuat terang peristiwa di Magelang yang menjadi pemicu Ferdy Sambo membunuh Brigadir J, tim khusus turun ke Magelang untuk menelusuri secara detail detik-detik sebelum kejadian penembakan di Duren Tiga. "Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kata Komjen Agus Andrianto, Minggu (14/8/2022). Tak hanya itu, tim khusus Polri juga akan mencari sejumlah barang bukti di Magelang terkait kasus pembunuhan Brigadir J. "Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapan Pak FS (Ferdy Sambo), untuk barang bukti yang pasti hal yang dibutuhkan penyidik," kata Agus. Peristiwa di Magelang Komjen Agus Andrianto mengatakan untuk peristiwa di Magelang yang mengetahui secara pasti hanya Putri Candrawathi dan Brigadir J. Hal itu lah yang digali tim khusus di Magelang untuk mengetahui kronologi yang lebih lengkap mengenai kejadian di Magelang. "Rangkaian peristiwanya begitu kan tidak bisa kita hilangkan. Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, Almarhum (Brigadir J, red) dan bu PC (Putri Candrawathi). Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," kata Agus. Hanya saja, dalam kesempatan ini, sosok yang saat ini menjadi saksi kunci atas insiden di Magelang yakni Putri Candrawathi tidak ikut dibawa tim khusus. Kata Agus, keberadaan Putri Candrawathi saat ini masih diperlukan untuk dimintai pendalaman keterangan. "Tidak, kita juga mendasari keterangan yang bersangkutan juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan," kata dia. Pengakuan Ferdy Sambo Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkap alasan atau motif pembunuhan Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo. Dalam keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kata Andi, Sambo marah lantaran mendapat laporan dari sang istri, Putri Chandrawathi. Putri disebut Ferdy Sambo mengalami tindakan melukai harkat dan martabat keluarga yang dilakukan Brigadir J saat di Magelang. “Tersangka FS mengatakan bahwa dirimya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC,†kata Brigjen Andi Rian Djajadi dalam konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: