Masih Rawan Longsor, Jalan Majalengka-Kuningan Masih Ditutup demi Keselamatan

Masih Rawan Longsor, Jalan Majalengka-Kuningan Masih Ditutup demi Keselamatan

Kondisi Jalan Nasional Majalengka-Kuningan yang terdampak longsor.--

RUAS jalan nasional Majalengka-Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cikijing, hingga hari ini masih ditutup. Seperti diberitakan sebelumnya ruas jalan nasional yang menghubungkan Cirebon-Majalengka-Kuningan-Ciamis tertutup tanah longsor pada Selasa (7/3).

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengatakan, ruas jalur yang ditutup akibat longsor pada Selasa (7/3/2024) malam tersebut hingga kini dinilai masih rawan.

Sebab, menurut dia, curah hujan di wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, cukup tinggi, sehingga jalur Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis itu berpotensi dilanda longsor susulan.

"Hingga kini, ruas jalan tersebut masih ditutup, karena rawan longsor susulan," kata Mocahmmad Ali saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (11/3/2024).

BACA JUGA:Serius Tatap Seri Nasional, Samser Affandi Ditunjuk Jadi Manajer Baru Persika 1951

Bahkan, pihaknya mengkui longsor susulan sempat terjadi di jalur itu pada Sabtu (9/3/2024) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Ia mengatakan, belum dibukanya jalan nasional Majalengka - Kuningan, karena mempertimbangkan keamanan dan keselamatan para pengendara yang melintasinya.

"Kontur tanah di jalur ini masih labil, dan ditambah curah hujannya juga cukup tinggi, sehingga potensi terjadinya longsor susulan cukup tinggi," ujar Mochammad Ali.

Ali mengakui, jalur itu sempat direncanakan bakal dibuka kembali pada Minggu (10/3/2024) siang, namun dibatalkan akibat hujan deras yang tiba-tiba mengguyur kawasan tersebut.

BACA JUGA:Pulang dari Makam, Tiga Warga Garut Tertimpa Reruntuhan Pohon Tumbang

"Kami terpaksa membatalkan rencana pembukaan kembali jalur ini, karena cuaca tidak mendukung, sehingga risikonya terlalu tinggi, dan diputuskan untuk menundanya," kata Mochammad Ali.

Karenanya, hingga kini arus lalu lintas kendaraan dari arah Majalengka maupun Kuningan yang hendak melewati jalur tersebut dialihkan ke jalur alternatif.

Yakni, melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. (bbs/ihm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber