Jalan Pantura Karawang Rusak Parah, Warga Kesal Rame-rame Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Jalan Pantura Karawang Rusak Parah, Warga Kesal Rame-rame Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Jalan Pantura Karawang Rusak Parah, Warga Kesal Rame-rame Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan--

Faktor lain yang menyebabkan jalan rusak saat musim hujan adalah kendaraan yang melintas di atasnya. Air hujan yang tergenang di atas jalan akan menyebabkan kendaraan menimbulkan gelombang air atau cipratan. 

BACA JUGA:Diduga Lakukan Tawuran di Guro II Jalan Husni Hamid, Puluhan Anak Muda Diamankan Polsek Karawang Kota

Gelombang air atau cipratan ini dapat mempercepat erosi pada permukaan jalan, terutama jika jalan tersebut sudah dalam kondisi yang rapuh akibat usia atau kurangnya perawatan.

Selain itu, pemeliharaan jalan yang kurang optimal juga dapat menjadi penyebab jalan rusak saat musim hujan. Kurangnya perawatan rutin seperti pembersihan saluran air, pengecatan marka jalan, atau perbaikan retakan kecil dapat membuat jalan lebih rentan terhadap kerusakan saat musim hujan tiba.

Faktor terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah desain jalan yang tidak memadai. Jika drainase jalan tidak dirancang dengan baik, air hujan akan sulit untuk mengalir dengan lancar dari permukaan jalan. 

Akibatnya, air akan tergenang di atas jalan dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada permukaan jalan.

BACA JUGA:Gagal Rampas Motor, Begal di Cibitung Bekasi Ditangkap Warga, Nyaris Dikeroyok Massa

Secara keseluruhan, musim hujan dapat menjadi tantangan besar dalam menjaga kualitas jalan. Untuk mengurangi risiko kerusakan pada jalan saat musim hujan, diperlukan perawatan yang teratur, drainase yang baik, dan perhatian pada kondisi struktural jalan itu sendiri. 

Dengan upaya yang tepat, kerusakan jalan saat musim hujan dapat diminimalkan, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas. **

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: