Tiga Kelompok Gangster Terlibat Tawuran di Bekasi, Satu Orang Kena Bacok hingga Rampas Motor

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - 3 Kelompok gangster terlibat tawuran di Jalan Raya Narogong, Bojong Menteng, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, Kamis (14/3/2024), para pelaku terlibat tawuran memenuhi ruas jalan. Mereka ramai-ramai menaiki sepeda motor sembari mengacung-acungkan senjata tajam.

Satu orang dikabarkan terkena luka bacok dan satu unit motor dirampas oleh gangster tersebut.

Dinarasikan bahwa pelaku berjumlah ratusan orang. Tawuran gangster tersebut membuat pengendara dan warga sekitar resah dan menghentikan laju kendaraannya.

BACA JUGA:Nonton Dungeon Meshi Episode 11 Subtitle Indonesia

"Tawuran antara kelompok 'Setu Bersatu' dan 'KP2G' melawan kelompok 'Timur Everybody'. Korbannya ini dari 'Timur Everybody'. Jadi pada saat tawuran pelaku dari 'Setu Bersatu' dan 'KP2G' ini membacok korban, korban satu orang luka berat luka bacok di punggung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (9/3) dini hari. Saat itu ketiganya berjanjian melalui media sosial untuk melakukan aksi tawuran di lokasi kejadian.

Firdaus mengatakan saat itu korban bernama YS dari gangster 'Timur Everybody' panik dikejar pihak lawan dan meninggalkan motornya. Korban terpojok di sebuah warung hingga akhirnya dibacok lawan di bagian punggung dan tangannya.

"Korban terpojok pada suatu warung dan dibacok oleh pelaku atas nama Said (DPO), kemudian pelaku atas nama Dewa mengambil sepeda motor korban. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung serta luka lecet di bagian lengan dan di bagian muka luka memar akibat tawuran," jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan, BRI Finance Mengajak Insan BRIlian Bijak Berinvestasi dan Mengelola Keuangan

"Tujuh orang yang sudah diamankan dan sudah ditetapkan jadi tersangka. Dari tujuh orang pelaku, yang diamankan satu orang pelaku masih di bawah umur inisial RF dan sudah putus sekolah," kata dia.

"Admin dari kelompok ini juga sudah kita amankan. Admin yang menentukan lokasi ngajak tawuran sudah kita amankan," imbuhnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk memburuk pelaku utama yang membacok korban.

"Pelaku yang membacok masih kita kejar sampai sekarang, mau kita lakukan penangkapan," tuturnya.

Sumber: berbagai sumber