Kamu Wajib Tahu! Ternyata Ini Faktor yang Memicu Tubuh Jadi Dehidrasi saat Berpuasa
Faktor pemicu tubuh dehidrasi saat puasa--picture by www.idntimes.com
Berikut ini faktor yang memicu tubuh jadi dehidrasi saat berpuasa yang dapat kamu ketahui. Saat berpuasa, tentu asupan mineral dalam tubuh menjadi kurang. Penasaran nggak sih apa saja faktor yang menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi? Yuk simak pembahasannya sebagai berikut.
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam keseimbangan cairan tubuh. Ini terjadi ketika jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh (melalui keringat, urine, atau pernapasan) melebihi jumlah cairan yang masuk melalui minum dan makanan.
Penting untuk mengatasi dehidrasi segera dengan meningkatkan asupan cairan, baik melalui minum air putih, minuman elektrolit, atau cairan lainnya. Jika dehidrasi parah terjadi, perawatan medis segera mungkin diperlukan, seperti pemberian cairan intravena.
Selama berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat memicu dehidrasi pada tubuh. Beberapa di antaranya adalah:
- Kurangnya Asupan Cairan: Karena tidak diperbolehkan minum atau makan selama periode puasa, asupan cairan menjadi terbatas. Jika tidak diimbangi dengan cukup minum saat sahur atau berbuka, tubuh dapat mengalami dehidrasi.
- Kurangnya Asupan Elektrolit: Selain air, tubuh juga membutuhkan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi tubuh yang optimal. Kurangnya asupan elektrolit dapat menyebabkan dehidrasi.
- Cuaca Panas: Terutama jika berpuasa pada bulan Ramadan yang jatuh pada musim panas atau di daerah dengan iklim panas, suhu yang tinggi dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena tubuh lebih banyak kehilangan cairan melalui keringat.
- Aktivitas Fisik yang Berat: Aktivitas fisik yang berat atau berlebihan saat berpuasa dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh dan mempercepat proses dehidrasi.
- Konsumsi Kafein dan Makanan/Minyak Berlemak: Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta makanan berlemak, dapat memiliki efek diuretik atau meningkatkan produksi urin, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat.
- Kurangnya Tidur: Kurangnya tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan kelelahan dan kebingungan, yang dapat mengurangi kesadaran terhadap kebutuhan cairan tubuh dan memicu dehidrasi.
- Penyakit atau Kondisi Kesehatan yang Meningkatkan Kehilangan Cairan: Beberapa kondisi medis seperti demam, diare, atau muntah dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi saat berpuasa.
Untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, penting untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka, memilih makanan yang mengandung elektrolit, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa, dan mengurangi konsumsi minuman berkafein. Jika terdapat kondisi kesehatan tertentu atau gejala dehidrasi yang parah, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: